Berita Surabaya

Perkuat Alutsista Modern, PT PAL Bikin Dua Kapal Perang untuk TNI AL

PT PAL Indonesia untuk kali kesekian mendapat kepercayaan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat alutsista modern.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/nuraini faiq
Sejumlah personil TNI AL dilibatkan dalam upacara militer ship naming atau pemberian nama dua kapal produksi PT PAL, yakni KRI Kapak 625 dan KRI Panah 626. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT PAL Indonesia untuk kali kesekian mendapat kepercayaan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat alutsista modern.

Kini, dua kapal perang handal berhasil diproduksi PT PAL untuk TNI AL, KRI Kapak 625 dan KRI Panah 626.

Kedua kapal perang itu adalah berjenis KCR (kapal cepat rudal) 60 meter yang bisa difungsikan untuk pengamanan wilayah maritim Indonesia.

Dengan sistem persenjataan modern, kapal itu bisa diandalkan dalam mengejar kapal asing dan ancaman pihak lain.

"Kapal handal ini lincah dan cepat. Kecepatannya maksimal bisa sampai 29 Knot. Kami bangga," ucap Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali usai shipnaming secara militer di PT PAL.

Hadir dalam shipnaming kedua kapal, Dirut PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dan seluruh jajarannya.

Sejumlah pejabat tinggi TNI AL juga hadir untuk menyaksikan pemberian nama kedua kapal. KRI Kapak 625 dan KRI Panah 626.

Pemberian nama itu ditandai dengan pemecahan kendi oleh Ketua Jalasenastri yang juga istri Kasal, Veta Muhammad Ali.

Setelah shipnaming, upacara militer juga digelar untuk pengukuhan komandan kedua kapal perang tersebut.

"Kami akan terus mengembangkan alutsista modern untuk peningkatan keamanan wilayah maritim. Ini kapal perang kelima dan keenam yang kami buat. Jenis KCR 60 meter ini sesuai dengan karakteristik wilayah maritim kita," kata Kaharuddin.

Pemberian nama Kapak dan Panah untuk kedua KRI tersebut diambil dari nama senjata tradisional suku Asmat Papua Barat.

Kapak yang memiliki keunggulan kuat, kokoh, dan tajam. Tahan dan kokoh melawan ancaman musuh.

Sedangkan nama Panah sebagai senjata yang elastis, tidak dapat dibelokkan setelah dilepas, dan melesat cepat menuju sasaran.

KRI Panah 626 sebagai simbol filosofi alat pertahanan dan berburu yang dapat membidik sasaran secara cepat, akurat, serta kemampuan fisik yang kuat.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved