Niat Mandi Wajib Setelah Haid Arab dan Latin, Lengkap Tata Cara Mengerjakannya

SURYA.CO.ID - Setelah menstruasi atau haid, para perempuan Muslim diwajibkan untuk mengerjakan mandi wajib.

Berikut niat mandi wajib setelah haid tulisan Arab dan latin, berikut tata cara mengerjakannya sesuai tuntunan sunnah.

Bacaan niat mandi wajib setelah haid sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah.

Tata cara mandi wajib setelah haid

Menurut Hasan Ayyub dalam buku Fiqih Ibadah menerangkan, tata cara mandi seorang perempuan yang disebabkan karena haid dan nifas sama seperti tata cara mandinya sebab junub.

Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata, "Adalah Rasulullah saw apabila mandi karena junub memulai dengan membasuh kedua tangan, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian memasukkan jari jemari ke dalam air dan dengannya beliau menyela-nyela pokok rambut, kemudian beliau mengguyurkan air dengan menggunakan kedua tangan. ke kepala beliau sebanyak tiga kali, lalu beliau meratakan air ke seluruh tubuh. beliau." (Muttafaq 'alaih)

Perbedanan besar mandi wajib karena haid dan junub ada pada bacaan niat, berikut tata cara mengerjakannya.

Tuntunan cara mandi wajib setelah bersih dari haid, melansir laman NU.

1. Mengambil air lalu membasuh tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.

2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.

3. Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat fadhu.

4. Lalu tutup dengan menyiram kedua kaki.