Berita Kota Surabaya
Jatim Raih Predikat 'Patuh' Dalam Pengukuran Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan NKK ASN
dari 15 instansi berpredikat "Patuh", hanya dua pemda di tingkat provinsi yang berhasil menerima predikat tersebut
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat predikat "Patuh" berdasarkan hasil pengukuran Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku (NKK) ASN yang diselenggarakan oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) pada tahun 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Komisioner KASN pada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Asisten 3 Setdaprov Jawa Timur. Dalam penyerahan penghargaan itu, dari 24 instansi pemerintah, hanya 15 instansi yang mendapat predikat "Patuh", sisanya 9 instansi mendapat "Cukup Patuh".
Yang menarik, dari 15 instansi berpredikat "Patuh", hanya dua pemda di tingkat provinsi yang berhasil menerima predikat tersebut. Sedangkan yang lain adalah instansi tingkat nasional.
Atas pencapaian tersebut, Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang menjadi teladan yang baik sebagai abdi negara melalui penerapan core value Ber-AKHLAK.
"Terima kasih atas seluruh dedikasi dan kerja kerasnya. Mari kita jaga terus pencapaian ini dengan menjadi abdi negara yang bisa menerapkan Ber-AKHLAK," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (18/5/2023).
Sebagai informasi, pengukuran tingkat kepatuhan pelaksanaan NKK dirancang untuk mendorong aktivasi pelaksanaan NKK oleh instansi pemerintah guna mencegah terjadinya pelanggaran kode etik dan kode perilaku ASN serta melindungi ASN itu sendiri.
Terdapat empat kriteria pengukuran IM NKK yaitu, (1) penetapan kebijakan NKK; (2) penerapan NKK; (3) penegakan NKK; dan (4) kesinambungan sistem atas pelaksanaan NKK, dapat menjadi pedoman bagi instansi pemerintah untuk mengoptimalkan pelaksanaan NKK secara komprehensif.
Di Jatim, Khofifah selama ini selalu menekankan pentingnya core value Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) pada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
Selain core value tersebut, ASN Jatim juga harus CETTAR yang merupakan akronim dari Cepat, Efektif dan Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif. Kedua value tersebut menjadi semangat yang terus dikobarkan oleh Gubernur Khofifah kepada seluruh jajaran ASN Jatim.
"Sering pula saya sampaikan kepada para ASN Jatim, bahwa di tengah dinamika global kita semua harus menjadi seorang Enabler Leader, atau pemimpin yang bisa memungkinkan hal yang dinilai oleh kebanyakan orang mustahil," imbuhnya.
Dijelaskan Khofifah, perkembangan dunia yang semakin cepat ini menuntut pula instansi pemerintahan untuk bisa beradaptasi. Terlebih menghadapi era industri 4.0 maupun 5.0 ke depannya, kolaborasi antar pihak menjadi kunci untuk bisa mencapai kesuksesan.
Oleh karena itu, ASN yang merupakan motor penggerak sebuah instansi pemerintah haruslah menjadi seorang game changer dan enabler leader.
"Selalu saya tekankan bahwa yang tidak pernah berubah itu hanya perubahan. Oleh karena itu, kita sebagai abdi negara juga harus beradaptasi, harus menjadi game changer dan enabler leader sehingga bisa memberikan pelayanan yang semakin baik untuk masyarakat," tandasnya.
Sebagai informasi, 15 instansi penerima predikat Patuh selain Pemprov Jatim juga diterima oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, Kementerian Sekretariat Negara, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Kemudian Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Pusat Statistik, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Kementerian Perindustrian, Ombudsman Republik Indonesia, Pemerintah Kota Batam, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Lembaga Administrasi Negara, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sedangkan sembilan instansi pemerintah yang mendapatkan kategori “Cukup Patuh”, yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Badan Narkotika Nasional, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota Mataram, dan Pemerintah Kota Pangkalpinang. *****
Kepatuhan Pelaksanaan NKK ASN
NKK ASN Jatim raih predikat Patuh
ASN Jatim harus jadi enable leader
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Ajak Calon Jamaah Jatim Pakai Aplikasi Haji Pintar, Khofifah Juga Beri Tips Agar Beribadah Maksimal |
![]() |
---|
Agar Mendunia Usai Festival Rujak Uleg, Rujak Cingur Akan Jadi Menu Wajib di Hotel-Hotel di Surabaya |
![]() |
---|
Festival Rujak Uleg Surabaya Masuk Kalender Kemenparekraf, Dihadiri Para Dubes dan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Berikan Anugerah Satyalancana Karya Satya Untuk 625 Guru Jatim, Khofifah : Jangan Lelah Doakan Murid |
![]() |
---|
Ironi Hari Buruh, Ribuan Pekerja di Surabaya Belum Terima THR. Ini Cara Perusahaan Hindari Kewajiban |
![]() |
---|