Berita Ngawi

Ibu Muda di Ngawi Korban Sabetan Celurit Ketua RT, Polisi Menduga Bermotif Asmara

Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami ibu muda berinisial H (23) warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Ibu muda berinisial H (23) warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, menjalani perawatan di Puskesmas usai menjadi korban pembacokan, Kamis (18/5/2023). 

SURYA.CO.ID, NGAWI - Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami ibu muda berinisial H (23) warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi pada Rabu (17/5/2023) kemarin.

Diduga korban disabet celurit oleh tetangganya sendiri yang merupakan Ketua RT setempat berinisial W (58).

Kapolsek Pitu, AKP Karno mengatakan, barang bukti yang diamankan berupa celurit, ponsel W dan H, serta bantal dengan ceceran darah.

"Kami bersama Satreskrim Polres Ngawi masih menyelidiki terkait kejadian dugaan penganiayaan tersebut," ujarnya, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Ibu Muda di Ngawi Disabet Senjata Tajam Oleh Ketua RT, Anak Balita Korban yang Melaporkan

Menurutnya, ada dugaan jika W sempat menjalin hubungan dengan H. Hubungan itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

"Diketahui suami H tengah merantau di Jakarta. Sementara W, masih tinggal bersama istrinya," beber AKP Karno.

"Ada kemungkinan jika H yang ingin mengakhiri hubungan tersebut. Kemudian W tidak terima  hingga menganiaya korban," imbuhnya.

Hingga kini, keduanya belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Mengingat kondisinya masih belum memungkinkan.

"Tentu kebenarannya akan terungkap setelah proses penyelidikan. Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Karena perlu menanyai baik korban dan terduga pelaku," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved