Doa Berhubungan Intim Suami Istri Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Berikut bacaan doa hubungan intim bagi suami istri sesuai tuntunan Rasululallah SAW.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi membaca do berhubungan suami istri. 

SURYA.CO.ID - Umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa meminta perlindungan kepada Allah Swt, termasuk bagi suami istri yang akan berhubungan intim.

Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, doa berhubungan intim bertujuan agar pasangan suami istri serta anak hasil hubungan intim dijauhkan dari gangguan setan.

َوَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ : بِسْمِ اَللَّهِ . اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا اَلشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ , لَمْ يَضُرَّهُ اَلشَّيْطَانُ أَبَدًا".   مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam bersabda: "Seandainya salah seorang di antara kamu ingin menggauli istrinya lalu membaca doa bismillaahi, Allahumma jannibnaasy syaithaan wa jannibisy syaithaan maa razaqtanaa yang artinya; Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah setan dari kami dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau anugerahkan kepada kami. Maka jika ditakdirkan dari pertemuan keduanya itu menghasilkan anak, setan tidak akan mengganggunya selamanya." (Hadits Muttafaq Alaihi)

Bacaan Doa Hubungan Intim

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺟَﻨِّﺒْﻨَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻭَﺟَﻨِّﺐِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘَﻨَﺎ

Bismillahi Allahumma jannibna as-syaithana wa jannibi as-syathana maa razaqtana.

Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami."

Adab Berhubungan Intim Suami Istri

Melansir buku 63 Adab Sunnah oleh Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. al-Hafizh, berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan suami istri sebelum berhubungan intim.

a) Meniatkan ibadah

Nabi saw bersabda: "..Dan mendatangi (menggauli) isterimu adalah sedekah". Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, jika salah seorang diantara kami menyalurkan nafsu syahwatnya, apakah akan mendapatkan pahala?" beliau menjawab: "Bagaimana sekiranya jika ia meletakkannya pada sesuatu yang haram, bukankah ia berdosa? Begitu pun sebaliknya, bila dia meletakkannya pada tempat yang halal, maka dia akan mendapatkan pahala." (Shahih Muslim, 2/697 hadits 1006 dari Abu Zarr)

b) Sebelum berhubungan intim hendaknya bercumbu dengan pasangan, sesuai isyarat hadits shahih, Nabi bertanya kepada Jabir pasca pernikahannya: "Beliau bertanya lagi: "Gadis ataukah janda?" aku menjawab, "Janda." Beliau bersabda: "Kenapa bukan gadis sehingga kamu dapat bermain-main dengannya dan ia pun dapat bermain-main denganmu?" (Muttafaqun alaih. Shahih al-Bukhari, 7/5 hadits 5079, 7/39 hadits 5245.)

Dalam riwayat lain dengan tambahan: Dan engkau bisa bercanda dengannya, ia juga bisa bercanda denganmu". (Shahih 353 354 Muslim, 2/1087 hadits 54 & 55).

c) Membaca doa berhubungan intim

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved