Bentuk Dukungan Kapolrestabes Surabaya Pasma Royce ke Persebaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Keinginan Persebaya Surabaya bisa bermain di Stadion Gelora Bung tomo (GBT) terus mendapat dukungan. Kali ini dukungan datang dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.

Pasma Royce memberi dukungan penuh kepada Persebaya yang sedang menyongsong kompetisi Liga 1 2023-2024.

Pasma Royce dan pejabat utama Polrestabes Surabaya melakukan audensi dengan menajemen Persebaya, Rabu (5/2023). Persebaya dipimpin CEO Persebaya, Azrul Ananda.

Dilansir Surya.co.id dari laman resmi klub, Azrul Ananda menjelaskan tentang dinamika persepakbolaan tanah air pasca Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI beberapa waktu lalu. Bahwasannya, semangat perubahan menuju ke arah yang lebih baik begitu terasa. Baik di antara klub Liga 1, operator liga, maupun PSSI yang saat ini dipimpin Erick Thohir.

”Alhamdulillah, timnas juara SEA Games setelah menunggu 32 tahun,” sebut Azrul Ananda.

”Timnas bagaimana pun sudah menuju ke arah yang lebih baik, liga dalam hal ini klub juga harus seperti itu,” sambung Azrul Ananda.

Azrul menjelaskan tentang beberapa hal baru yang akan diterapkan di Liga 1 nanti. Salah satunya VAR. Diyakini penggunaan teknologi untuk membantu wasit, akan menghasilkan keputusan yang lebih baik.

”Kepemimpinan wasit yang tidak baik dulu kerab kali menjadi pemicu kericuhan, dengan VAR risiko-risiko seperti itu bisa diminimalisir,” terangnya.

Dalam pertemuan itu, Azrul Ananda membawa jersey kandang dengan nama Pasma dengan nomor 7.

Azrul menjelaskan, bahwa jersey Persebaya 100 persen buatan Indonesia. Termasuk kainnya juga diproduksi di Indonesia.

”Kami, di Polrestabes Surabaya akan senantiasa mendukung semua kegiatan positif Persebaya, termasuk pertandingan pra musim. Tadi siang kami bertemu dengan Pak Wali Kota bersama jajaran untuk mendiskusikan bagaimana pertandingan Persebaya bisa dilaksakan dengan baik dan lancar di Gelora Bung Tomo,” cetus Pasma.

Pasma siap untuk bermain dalam pertandingan ekshibisi sebelum laga Surabaya 730 Game antara Persebaya melawan Bali United. Laga ekshibisi itu tahun lalu juga dimainkan jelang Surabaya 729 Game dimana sejumlah kepala daerah, Kapolres tergabung dalam satu tim melawan tim dari Bonek bersama Suporter Persis Solo.

Manajemen Persebaya saat ini terus berkomunikasi dengan Pemkot Surabaya dan Polrestabes untuk melengkapi seluruh perizinan yang dibutuhkan.