Berita Banyuwangi

Alat Penetas Telur Penyu Tanpa Pasir Buatan Warga Banyuwangi Dikirim ke Berbagai Daerah

Banyuwangi Sea Turtle Fundation (BSTF) memperluas penggunaan alat penetas telur penyu tanpa pasir.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Founder BSTF Wiyanto Haditanojo menujukkan alat penetas penyu tanpa pasir yang ia buat. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Banyuwangi Sea Turtle Fundation (BSTF) memperluas penggunaan alat penetas telur penyu tanpa pasir.

Selain Banyuwangi, alat itu telah digunakan di empat tempat lainnya di Jawa dan Luar Jawa.

Penetas penyu tanpa pasir itu terdiri dari dua alat. Alat pertama bernama inkubasi buatan (Intan).

Alat tersebut berupa kotak berisi berbagai benda yang berfungsi sebagai tempat penetasan telur penyu.

Alat kedua diberi nama save ari-ari (Sari). Juga berbentuk boks kotak, alat ini punya fungsi melepas yolk atau ari-ari penyu yang baru menetas.

Founder BSTF Wiyanto Haditanojo menjelaskan, alat penetas penyu otomatis itu telah dikirim ke empat tempat konservasi penyu.

Yakni di Reef Seen Divers Resort, Yayasan Yowana Bakti Segera, dan Turtle Conservation dan Educvation Centre. Ketiganya berada di Bali.

"Satunya di Turtle Conservation Community dan Kelompok Masyarakat Pelestari Penyu Pantai Nipah di Nusa Tenggara Barat," kata pria yang akrab disapa Wiwit itu, Kamis (18/5/2023).

Alat penetas telur penyu itu telah dikirim ke daerah tujuan mulai pada Mei ini.
Rencananya, pihaknya akan kembali mengirim alat tersebut ke dua daerah lain.
Masing-masing di tempat konservasi penyu di Yogyakarta dan Trenggalek.

BSTF, kata Wiwit, membuat alat berupa boks Intan tersebut melalui kolaborasi bersama tanggung jawab sosial beberapa BUMN.

Sementara alat boks Sari dibuat dengan dana pribadi. Alat-alat tersebut diberikan secara gratis ke tempat konservasi penyu.

Alat penetas telur penyu tanpa pasir itu pertama kali dibuat pada 2021.

Alat itu diklaim mampu menetaskan telur penyu dengan tingkat keberhasilan di atas 90 persen.

Yang unik, alat ini juga disebut mampu menetaskan telur-telur penyu dengan jenis kelamin mayoritas jantan.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved