Berita Gresik

Wakil Bupati Gresik Bu Min Temui Guru di Pulau Bawean, Sampaikan Pesan Ini

Momen kunjungan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Pulau Bawean, disambut hangat oleh para guru

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
Wabup Gresik Aminatun Habibah bertemu dengan para guru di Pulau Bawean, Rabu (17/5/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Momen kunjungan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Pulau Bawean, disambut hangat oleh para guru. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.

Diikuti hampir 1.000 guru, kegiatan bertajuk pembinaan kelembagaan dalam rangka peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan.

Kegiatan yang sekaligus halal bihalal keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Gresik.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyebut agenda ini menjadi momen yang istimewa karena dapat menyatukan dua kedinasan. Yakni, Dispendik dan Kemenag Kabupaten Gresik.

Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memberikan dukungan anggaran yang tidak kecil.

Kepada para guru, Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah berkomitmen memberikan uang jasa kepada hampir 14 ribu guru.

"Pada tahun ini, sebanyak 3.206 guru PAUD akan mendapat insentif bulanan Rp.200 ribu x 12 bulan dengan total mencapai Rp.7,7 miliar. Selain itu, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK juga terus dikebut. Targetnya, di Kabupaten Gresik nantinya tidak ada lagi guru honorer," ujarnya, Rabu (17/5/2023).

Khusus kepada masyarakat Bawean, Bu Min berkata akan memberikan bantuan yang terbaik.

Salah satunya adalah realisasi program Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah (Jaketku).

Diketahui, ada sekitar 47 orang yang siap mengikuti program Jaketku di Pulau Bawean.

"Kami akan senantiasa mencurahkan usaha sepenuh hati di bidang pendidikan. Baik itu di Bawean ataupun daratan. Karena ini menjadi perhatian khusus saya dan pak bupati sejak dulu," ungkap Bu Min.

Selain itu, berkat Bawean indeks pendidikan di Gresik melejit tinggi sejak tahun lalu. Menurut Kepala Kantor Kemenag Moh. Ersyad, kepuasan pelayanan masyarakat terhadap pendidikan di Gresik sudah lebih dari 80 persen. Ini sangat baik karena sudah diatas rata-rata Jawa Timur.

Berkaitan dengan program Jaketku, Kadispendik S. Haryanto berharap kedepan akan ada Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Bawean, sehingga pelajar tidak terlalu jauh mengikuti PKBM yang saat ini tersedia di Kecamatan Cerme.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NENWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved