Berita Surabaya
Unusa Bangun Aliansi Global Jelang Penyelenggaraan IconASET 2023
Publikasi internasional merupakan sarana penting bagi peneliti Indonesia untuk berkomunikasi dengan masyarakat ilmiah global.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akan menyelenggarakan International Conference on Applied Sciences, Education and Technology (iConASET) tahun 2023 dengan menggandeng puluhan jurnal internasional.
Publikasi internasional merupakan sarana penting bagi peneliti Indonesia untuk berkomunikasi dengan masyarakat ilmiah global.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unusa, Achmad Syafiuddin, mengungkapkan kegiatan ini memiliki keistimewaan karena melibatkan sekitar 25 jurnal internasional terkenal, termasuk Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Jurnal Internasional Terindeks Directory of Open Access Journals (DOAJ).
Syafiuddin berharap kolaborasi dengan lebih banyak jurnal internasional akan meningkatkan jumlah publikasi peneliti Indonesia yang mengikuti iConASET 2023.
Kegiatan ini mencakup beragam bidang, seperti Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Biomedis, Kesehatan Lingkungan, Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Pendidikan.
"Para peserta perlu mengingat bahwa terakhir pendaftaran dan pengiriman makalah lengkap pada tanggal 10 juli 2023. Karena pengumuman makalah akan diberitahukan pada tanggal 18 juli 2023," ujar Syafiuddin kepada SURYA.co.id, Rabu (17/52/2023).
“Tahun lalu, antusias para peserta yang banyak, sehingga informasi kegiatan iConASET disampaikan lebih awal, semoga dapat memfasilitasi para peserta yang tahun lalu belum bisa ikut karena kurangnya informasi. Para peserta dapat lebih detail membuka laman iconaset.unusa.ac.id,. sehingga para peserta dapat memantau informasi terbaru,” tambahnya.
Sementara itu, Fifi Khoirul Fitriyah selaku Ketua Panitia iConASET 2023 sekaligus Ketua Bidang 4 LPPM Unusa, menyatakan tujuan kegiatan ini mendukung publikasi internasional mengenai hasil penelitian di Indonesia.
Hal ini akan memberikan dampak positif dalam menunjukkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Air.
Akan tetapi, untuk bisa menembus publikasi internasional diperlukan upaya-upaya yang strategis dan cerdas.
“Melalui kegiatan iConASET 2023, menjadi salah satu cara untuk menjembatani para peneliti Indonesia dalam memublikasikan artikel penelitiannya. Menerbitkan jurnal atau artikel ilmiah pada publikasi internasional merupakan kewajiban bagi para peneliti, khususnya bagi dosen untuk meningkatkan nilai kreditnya,” ungkapnya.
Fifi menambahkan, menerbitkan artikel di jurnal internasional merupakan tantangan, terutama bagi dosen pemula.
Selain biaya submit yang tinggi, proses pengajuan juga membutuhkan kesabaran dan langkah-langkah yang tepat.
Pada iConASET 2022 lalu, lebih dari 100 artikel berhasil dipublikasikan di jurnal internasional Scopus.
"Insyaallah biaya untuk mengikuti iConASET 2023 masih wajar dan normal. Karena tujuan kami selaku panitia, untuk memberikan keberkahan bagi para peserta dalam kesulitan terkait publikasi di jurnal internasional,” tutupnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Bibit Atlet Esport Surabaya Ikut Pelatihan dan Kompetisi IndiHome LEAD Campus Roadshow dari Telkom |
![]() |
---|
WK DPRD Surabaya AH Thony: Potensi Wisata Benteng Kedung Cowek Bisa Lebihi Benteng Pendem Ngawi |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Desak Pemkot Surabaya Segera Revitalisasi Benteng Kedung Cowek |
![]() |
---|
Warga Lamongan Tabrak 2 Pemotor di Pakal Surabaya, Mendadak Terkena Serangan Jantung |
![]() |
---|
Potensi Pasar Masih Besar, BP-AKR akan Tambah 2 SPBU Lagi di Jatim |
![]() |
---|