Berita Surabaya

Pemotor Asal Lamongan Tewas saat Kemacetan di Surabaya Barat dan Utara, Jatuh di Kolong Truk Trailer

Kecelakaan memilukan terjadi di tengah kemacetan yang sempat mengepung jalanan Kota Surabaya kawasan Barat dan Utara, sejak siang hingga malam hari

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
ist
Seorang pemotor Honda Vario bernopol S-4999-JAV berinisial RD (50) warga Plosowahyu, Lamongan, Jatim, tewas usai terlibat kecelakaan dengan truk trailer, di Jalan Greges Timur No 67, Asemrowo, Surabaya, sekitar pukul 15.50 WIB. Kecelakaan ini terjadi saat kemacetan di Surabaya Barat dan Utara. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Pengendara motor Honda Vario bernopol S-4999-JAV berinisial RD (50) warga Plosowahyu, Lamongan, Jatim, tewas dengan tubuh tergilas roda truk trailer, di Jalan Greges Timur Surabaya, sekitar pukul 15.50 WIB. 

Kecelakaan itu terjadi di tengah kemacetan yang sempat mengepung jalanan Kota Surabaya kawasan Barat dan Utara, sejak siang hingga malam hari, pada Rabu (17/5/2023). 

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Moch Su'ud, menerangkan kecelakaan tersebut bermula saat pemotor itu melintas di sisi tengah jalan guna menghindari kemacetan kendaraan besar di depannya.

Diketahui, pemotor itu sedang membawa muatan potongan kayu yang diletakkan pada bagian bawah pijakan motornya.

Kemudian, pemotor itu melaju dari timur Jalan Greges Timur menuju ke Barat, Jembatan Greges atau persimpangan Jalan Margomulyo.

"Dengan membawa muatan potongan kayu dengan posisi di lajur kanan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (17/5/2023). 

Setibanya di bangunan pergudangan nomor 67.

Diduga muatan potongan kayunya tersangkut bodi truk trailer bernopol L-9006-UG yang melaju berlawanan. 

Tak pelak, tubuh pemotor tersebut terpelanting ke sisi kanan di ruas jalan arah berlawanan tepat dibawa kolong truk trailer dan tubuh korban tergilas hingga meninggal dunia di lokasi. 

Proses evakuasi tubuh korban dilakukan bersama pihak Tim Medis PMI dan BPBD Kota Surabaya untuk dipindahkan ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya

"Sesampai di depan rumah no 67 muatan motor mengenai truk yang berjalan berlawanan dari arah barat ke timur yang menyebabkan motor terjatuh dan pengendaranya terlindas roda truk,"  jelasnya. 

Mantan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian. 

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan. 

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan. 

Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh. 

"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan. Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," katanya. 

Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas. 

"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved