WK DPRD Surabaya AH Thony: Potensi Wisata Benteng Kedung Cowek Bisa Lebihi Benteng Pendem Ngawi

SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony meyakini potensi wisata Benteng Kedung Cowek Surabaya akan melebihi Benteng Pendem Ngawi.

Selain karena tempatnya di bibir pantai, keberadaannya juga di Kota Pahlawan Surabaya. 

AH Thony yakin, lokasi benteng itu menjadi spot destinasi, yang akan melebihi wisata sejarah benteng mana pun.

"Kuncinya ada di TNI dan Pemkot," katanya.

Dia menyadari bahwa anggaran akan menjadi salah satu kendala.

Namun tidak ada salahnya jika melirik revitalisasi Benteng Pendem Ngawi yang kini menjadi destinasi wisata jujugan wisatawan.

Di situ berhasil dibangun bangunan pendukung. 

Karena keseriusan dan ditunjang dengan supporting penuh pemda setempat, pemerintah pusat pun ikut mendukung.

Keberadaannya juga sama milik TNI.

Aset tetap milik TNI, sementara pengelolaan ada di pemda.

Kini Benteng Pendem Ngawi pun ramai wisatawan.

Menurut AH Thony, TNI sebagai organ pertahanan negara saat ini sudah makin menyatu dengan masyarakat.

Tidak memandang segala sesuatu dari pendekatan keamanan dan pertahanan negara.

"Semangat yang sama mestinya juga berlaku untuk menyikapi keberadaan Benteng Kedung Cowek. Tempat yang mestinya bisa memberi nilai manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat. Tentu harus dijamin keamanan benteng itu dari sisa-sisa amunisi," ujar Thony. 

Sebelumnya, Pemkot Surabaya sebenarnya sudah memasukkan spot Benteng Kedung Cowek sebagai bakal destinasi wisata yang terintegrasi.

Destinasi wisata akan dibangun satu kesatuan paket mulai wisata Suramadu, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo, Sentra Ikan Bulak, hingga Pantai Kenjeran, juga akan ada kereta gantung.

Pemkot juga sudah berkoordinasi dengan Kodam V Brawijaya mengenai pengelolaan Benteng Kedung Cowek.

Namun setelah badai covid, tidak ada tindak lanjutnya, termasuk proyek kereta gantung dari pihak ketiga juga gagal.