PTPN XII Serap 9000 Tenaga Kerja Per Hari untuk Tebang Tebu Perdana di 2023

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII melalui Kebun Mumbul yang ada di wilayah Jember, mulai melakukan tebang tebu di musim giling perdana tahun 2023.

Mengawali kegiatan ini, mereka menggelar prosesi petik tebu manten, yaitu selamatan dan doa bersama, yang bertujuan agar selama proses panen dapat berjalan lancar dan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Dengan harapan, tebu yang ditebang adalah tebu yang manis, bersih dan segar.

"Sehingga dapat menghasilkan gula yang melimpah dan berkualitas baik," kata Siwi Peni, Direktur PTPN XII, Selasa (16/5/2023).

Dirinya juga berpesan agar semua jajaran PTPN XII mematuhi peraturan yang ada untuk melaksanakan tebang tebu.

"Yakni peraturan yang sesuai dengan SOP dari PTPN XII," tambah Siwi.

Sebab, jika tebang tebu itu dilakukan sesuai dengan norma yang berlaku, maka akan menghasilkan kualitas yang baik.

"Dengan kualitas tebu yang baik, yaitu manis, bersih dan degar, maka akan di peroleh kualitas gula kristal putih yang baik dengan rendement yang tinggi, minimal bisa mencapai 8,5 persen," jelas Siwi.

Sementara itu, SEVP Operation PTPN XII, Yualianto, menambahkan, tebang tebu itu merupakan kali kedua Kebun Mumbul menggelar acara tebu manten sejak pertama menjadi pengelola tebu di tahun 2022.

"Tahun ini luas tebang tebu di Kebun Mumbul 4.339 hektare dengan estimasi produksi 383.433 ton dan target harian 2.563 ton dan target harian sebanyak 2.563 ton," jelas Yualianto.

Sebelumnya acara yang sama juga digelar di Kebun Kalitelepak, Banyuwangi, pada Jumat (12/5/2023) lalu.

Kebun Kalitelepak, luas tanaman tebu mencapai 5.896,5 hektare dengan estimasi produksi 444.686 ton, serta target pasok rata rata 3.000 ton/Hari.

"Kebun Mumbul dan Kebun Kalitelepak merencanakan kegiatan tebang mulai tanggal 17 Mei 2023 dan Insyaallah akan selesai 150 hari ke depan untuk memenuhi pasok giling di PG Glenmore dan PG Semboro," beber Yualianto.

Menurut Yualianto, kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan program pemerintah dalam hal swasembada gula nasional.