Berita Surabaya

5 Spesialis Pencurian Sepeda Motor Digulung Polrestabes Surabaya, Begini Modus Masing-masing Pelaku

5 orang spesialis pencurian sepeda motor yang kerap meresahkan warga Surabaya berhasil ditangkap polisi, berikut modus mereka saat beraksi.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Lima tersangka spesialis pencurian sepeda motor saat dikeler di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (16/5/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap 5 orang spesialis pencurian sepeda motor, Selasa (16/5/2023).

Para tersangka di antaranya MI, BA, BD, DD dan HD. Bisa dikatakan kelima orang ini ialah bandit-bandit yang kerap meresahkan warga, sebab mereka mencuri sepeda motor lebih dari tiga kali.

Dua tersangka, DD dan BD merupakan residivis. Selepas keluar penjara BD 6 kali mencuri sepeda motor, sedangkan DD selisih lebih banyak 1 angka.

Berikutnya ialah tersangka BA dan IM, spesialis pencuri sepeda motor di hunian Indekos.

Modus yang digunakan, mereka terlebih dahulu menyamar sebagai penghuni kos.

Di tempat indekos, mereka membaca kebiasaan para penghuni. Ketika ada yang parkir sepeda motor sembrono pasti disikat.

Setidaknya BA sudah tiga kali maling motor, sedangkan IM dua kali.

Aksi HD pun tak kalah meresahkan. Ia sehari-hari bekerja sebagai pelayan sebuah restoran.

Saat malam hari, HD mengobok-obok lokasi tempat kerjanya. Sepeda motor dan sejumlah harta milik bosnya amblas digarongnya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce melalui melalui Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana mengatakan, dari lima tersangka itu total ada 18 tempat kejadian perkara (TKP). Sedikitnya ada 16 laporan polisi masuk mengenai kelakuan mereka.

"Mereka bukan tergabung dalam satu komplotan. Makannya, kami lakukan pengembangan untuk mengejar masing-masing kelompok mereka," ujar Mirzal.

Mirzal mengungkapkan, pengembangan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce.

Setelah ops ketupat semeru 2023 berakhir, jajaran Satreskrim diminta melanjutkan menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Tujuannya menjaga
keamanan Kota Surabaya dari kejahatan curanmor.

Polisi sudah memetakan lokasi-lokasi rawan. Titik-titik tersebut sesering mungkin dilakukan patroli.

Dalam razia tersebut, polisi tak segan melakukan tindakan tegas terukur demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved