Pemilu 2024

18 Parpol Daftarkan 841 Bacaleg di KPU Kota Surabaya, Dua Partai Baru di Bawah Kuota

Sebanyak 18 partai politik (parpol) mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) mereka untuk Pemilu 2024.

surya.co.id/bobby kolloway
Partai Ummat saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 18 partai politik (parpol) mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) mereka untuk Pemilu 2024.

Dari jumlah tersebut, dua partai baru mengusulkan bacaleg sesuai di bawah kuota maksimal (50 calon).

Rinciannya, sebanyak 16 partai masing-masing telah mendaftarkan 50 bacaleg (total 800 bacaleg).

Sedangkan dua partai baru, yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mendaftar dengan 21 bacaleg, dan Partai Ummat (20 bacaleg).

"Seluruh partai telah memenuhi syarat pengajuan Bacaleg, misalnya tentang kuota keterwakilan perempuan. Saat ini, masing-masing bacaleg memasuki tahapan verifikasi administrasi," kata Komisioner KPU Surabaya, Soeprayitno di Surabaya, Selasa (16/5/2023).

Satu di antara partai yang mendaftar dengan sedikit Bacaleg adalah Partai Ummat.
Partai besutan Amien Rais ini hanya mendaftarkan 20 Bacaleg yang akan berlaga di 5 daerah pemilihan di Surabaya.

Sebagai partai baru, Ummat masih cukup optimis dapat merebut kursi DPRD Surabaya.

"Sebagai partai baru, kami bersyukur dapat membawa sekitar 40 persen dari total DPRD Surabaya (50 kursi)," kata Ketua DPD Partai Ummat Surabaya, Abdul Aziz Hamedan ditemui di KPU Surabaya sebelumnya.

Sekalipun demikian, Ummat optimis menargetkan 5 kursi DPRD. Dengan kata lain, bisa mendapatkan minimal satu kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Para bakal caleg berasal dari berbagai latar belakang. Di antaranya, pengacara, ulama, dokter, konsultan, hingga nakes.

"Mudah-mudahan, para professional ini bisa menyumbangkan suara kepada partai," katanya.

Berada di bawah komando Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais, ia optimis menatap target ini.

Apalagi, Amien juga pernah membesut salah satu partai besar, Partai Amanat Nasional.

Ia optimis untuk menerima limpahan suara yang sebelumnya memilih PAN karena faktor Amien Rais.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved