Properti
Pengembang Amesta Living Optimistis Respon Konsumen terhadap Rumah Tapak di Surabaya Kian Positif
Pengembang properti Amesta Living melihat potensi pasar properti di tahun 2023 ini akan bergerak membaik, terutama di pasar rumah tapak.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Pengembang properti Amesta Living melihat potensi pasar properti di tahun 2023 ini akan bergerak membaik, terutama di pasar rumah tapak.
"Hal ini tak lepas dari beberapa hal. Pertama, tingkat kebutuhan rumah yang terus meningkat," kata Hans Wibisono, Direktur Utama PT Graha Abdael Sukses, saat launching produk rumah tapak baru di Amesta Living, Senin (15/5/2023).
Kedua, kondisi ekonomi yang mulai pulih dengan adanya peningkatan daya beli masyarakat yang cenderung meningkat.
Ketiga, tingkat bunga kredit dari perbankan yang relatif stabil.
"Keempat, saat ini adalah momentum investasi yang terbaik," ujar Hans.
Hal itu mendorong perusahaan hasil kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk dan PT Abdael Nusa, tersebut meluncurkan tiga tipe hunian baru.
Langkah ini sebagai upaya untuk memenuhi permintaan pasar terkait rumah tapak di wilayah kota Surabaya, dengan harga yang terjangkau.
Sales & Marketing Manager Amesta Living, Danisworo, mengungkapkan, tiga tipe baru itu masing-masing adalah Tipe Kyra, Savera dan Mera.
"Dengan ukuran 5 meter (m) x 10 m untuk Kyra, 6 m x 15 m untuk tipe Savera dan ukuran 7 m x 15 m untuk tipe Mera. Ketiganya ada di kluster Loka," jelas Danisworo.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,2 miliar per unit.
Dengan tema dan desain bangunan, berupa kolaborasi antara Jepang dan Skandinavia.
Pengembangan tiga tipe baru yang merupakan respon dari permintaan pasar ini, disebut Danisworo setelah hasil penjualan produk pertama yang dirilis akhir 2021 mendapat respon positif konsumen.
"Dari produk sebelumnya, sudah sold out dan pada Juni 2023 akan mulai serah terima setelah 18 bulan proses pembangunan. Saat pertama dipasarkan produk rumah tapak pertama Amesta Living diharga Rp 900 jutaan," ungkap Danisworo.
Ditargetkan penjualan tiga tipe baru yang disiapkan sebanyak 82 unit tersebut, bisa mencatatkan penjualan sebesar Rp 120 miliar.
Pengembang 88 Avenue Surabaya Resmikan Marketing Lounge untuk Dongkrak Penjualan Unit yang Tersisa |
![]() |
---|
PP Properti Lanjutkan Proyek Apartemen Grand Shamaya Surabaya |
![]() |
---|
Westown View Surabay Kembali Lanjutkan Pembangunan Tower La Chiva |
![]() |
---|
Bangkitkan Pasar Properti di Awal Tahun, PT Intiland Development Gelar 'Intiland Specta Fair 2023' |
![]() |
---|
Permintaan Kantor Mulai Meningkat, Satoria Tower Surabaya Targetkan Okupansi Naik 50 Persen di 2023 |
![]() |
---|