Gerindra Siap Hattrick Duduki Ketua DPRD Bangkalan, Tapi Dalam Kontestasi Siapa Pun Bisa Merebutnya

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Capaian maksimal perolehan suara untuk meraup jumlah kursi keterwakilan di parlemen selalu menjadi target partai politik (parpol) dalam setiap gelaran kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg). Tidak terkecuali Partai Gerindra yang mendominasi perolehan jumlah kursi dalam dua kesempatan pileg, 2014-2019 dan 2019-2024.

Selama dua periode atau 10 tahun, Partai Gerindra mempertahankan dominasi jumlah perolehan kursi di Kabupaten Bangkalan. Selama itu pula, kursi Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan aman dalam genggaman partai yang dinahkodai Prabowo Subianto itu.

Kondisi itu tidak kemudian membuat Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan, R Imron Amin (Ra Ibong) berpuas diri. Upaya mempertahankan pucuk pimpinan parlemen hingga tiga kali berturut alias hattrick tetap menjalar di setiap denyut nadi Ra Ibong dan para kader Gerindra Bangkalan.

“Kalau orang lain mempunyai keinginan mengkudeta atau menggeser (kursi Ketua DPRD Bangkalan) itu kan hak siapa pun. Karena ketika berbicara kontestasi, ya siapa pun dipersilakan,” ungkap Ra Ibong.

Sebelumya Ketua DPC PKB Bangkalan, H Syafiuddin menyatakan pihaknya akan memaksimalkan ekspektasi perolehan 12 kursi dalam Pileg 2024. Dengan harapan bisa merebut posisi Ketua DPRD Bangkalan dari Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan H Syafiuddin usai mendaftarkan sejumlah 50 kader terbaiknya sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Sabtu (13/5/2023) lalu.

Sekedar diketahui, PKB Bangkalan pada Pileg 2014 mampu mendulang perolehan 5 kursi. Sedangkan pada Pileg 2019, PKB Bangkalan sukses menambah perolehan satu kursi menjadi 6 kursi dan mendapatkan porsi satu kursi Wakil Ketua DPRD Bangkalan.

Ra Ibong tidak ingin menanggapi target-target yang tengah diusung parpol-parpol lain termasuk PKB. Menurutnya, dalam kontestasi Pileg 2024 di Bangkalan bukan hanya dengan PKB namun juga masih ada sejumlah parpol lain seperti PDI, PPP, Demokrat, PKS, hingga semua parpol.

“Oca’ madurenah (dalam Bahasa Madura), kita harus tetap baik, kita harus tetap menjaga silaturahim dengan siapapun. Ada yang mengatakan ini akan diboikot, tidak. Itu hak siapa pun, kami tidak menanggapi itu. Kami ingin fokus kepada target-target apa yang akan kami capai ke depan,” tegas anggota Komisi XI DPR RI itu.

Hingga penutupan pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg), Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB, sebanyak 17 partai politik (parpol) dari total 18 parpol telah mendaftarkan para kader terbaiknya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan.

“Tetapi kami meminta kepada seluruh parpol khususnya yang ada di Kabupaten Bangkalan, mari kita selalu menjaga kondusifitas, menjaga keamanan. Agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang merugikan kita di masa mendatang,” pungkas Ra Ibong. ****