Pemilu 2024
Eva Kusuma Sundari Hengkang, PDIP Jatim Yakin Suara Partai Tidak Tergerus di Pemilu 2024
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim tak khawatir kepindahan Eva Kusuma Sundari ke Partai NasDem
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim tak khawatir kepindahan Eva Kusuma Sundari ke Partai NasDem bisa membuat suara partai di Pemilu 2024 merosot.
Sebab diyakini siapapun yang keluar dari barisan partai, tidak akan membawa 'gerbong' pemilih ikut bergeser.
Eva Sundari yang sebelumnya dikenal sebagai politisi PDI Perjuangan memutuskan hengkang ke Partai NasDem dan saat ini menjadi bacaleg.
PDI Perjuangan menyatakan tak mengetahui alasan mengapa eks Anggota DPR RI itu berpindah ke NasDem.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistiyono alias Kanang juga menyatakan pihaknya tidak mengetahui secara resmi kepindahan Eva Sundari.
Meskipun sebelumnya pada Pemilu 2019, Eva Sundari merupakan caleg PDIP dari dapil Jatim.
"Secara resmi saya tidak mengetahui, mungkin mengundurkan diri dari pusat. Tapi, yang jelas kalau itu tidak ada komunikasi ya pasti dipecat lah," kata Kanang saat dihubungi dari Surabaya, Senin (15/5/2023).
Kepindahan Eva ke Partai NasDem selama beberapa waktu terakhir menjadi buah bibir di publik.
Sekalipun demikian, Kanang meyakini hal itu tidak akan berefek pada suara partai di Jawa Timur pada Pemilu 2024.
Justru biasanya akan semakin menyolidkan kader militan.
"Kami tidak khawatir, karena orang-orang yang loncat ini bagi kader militan dianggap sebagai punya kutukan politik lah," jelas mantan Bupati Ngawi dua periode itu.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat membenarkan Eva Kusuma Sundari kini maju menjadi bakal calon legislatif dari partai NasDem.
Djarot mengatakan Eva Kusuma Sundari bergabung dengan NasDem tanpa adanya komunikasi dengan DPP PDIP.
Dia tidak mengetahui alasan tiba-tiba Eks Anggota DPR RI itu berpindah ke NasDem.
"Infonya begitu. Tidak ada komunikasi dengan kita," ujar Djarot saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023) dikutip dari Tribunnews.com
Namun begitu, Djarot menyatakan partainya juga sudah bersikap atas keputusan Eva tersebut.
Dia bilang, Eva sudah resmi diberikan sanksi berupa pemecatan sebagai kader PDIP.
"Secara otomatis dipecat sebagai anggota partai," tukasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
PDI Perjuangan (PDIP)
Eva Kusuma Sundari
Partai NasDem
Budi Sulistiyono
Pemilu 2024
Wawali Kota Pasuruan Bakar Semangat Bacaleg Golkar untuk Terus Komitmen Sejahterakan Rakyat |
![]() |
---|
383 Bakal Calon Anggota DPRD Kota Kediri Didaftarkan ke KPU, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
4 Jam Sebelum Ditutup, Partai Golkar Ponorogo Daftarkan 45 Bacaleg ke KPU |
![]() |
---|
Daftarkan 120 Bacaleg Pemilu 2024 ke KPU, PPP Jatim Target Setiap Dapil Mendapatkan Jatah Kursi |
![]() |
---|
Ingin Pertahankan 6 Kursi di DPRD, Hanura Juga Beri Peluang Kadernya ke Kursi Bupati Nganjuk 2024 |
![]() |
---|