Pilpres 2024

Endorsement Jokowi Bisa Jadi 'Jimat' Untuk Capres 2024, Mantan Wapres Jusuf Kalla Ungkap Alasannya

Endorsment dari Jokowi bisa menjadi 'jimat' bagi bakal calon Presiden 2024. Berikut penjelasan mantan wakil presiden Jusuf Kalla.

kolase instagram dan Setpres
kolase foto Jusuf Kalla dan Joko Widodo. Endorsement Jokowi Bisa Jadi 'Jimat' Untuk Capres 2024, Mantan Wapres Jusuf Kalla Ungkap Alasannya. 

SURYA.co.id - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap men-endorse sejumlah kendidat calon Presiden (Capres) 2024 ternyata berdampak besar.

Kedahsyatan 'endorse' Jokowi ini diungkap oleh Wakil Presiden Republik Indonesia 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla.

Saat hadir dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Network, Jumat (12/5/2023), Jusuf Kalla memberikan pendapatnya terkait Pemilu 2024.

Jusuf Kalla menyarankan agar Pemilu 2024 tetap adem, para kandidat calon Presiden harus siap kalah.

Ia menekankan untuk menjunjug tinggi sportivitas dan pihak penyelenggara harus melaksanakan dengan jujur.

"Kita harus siap untuk kalah, jangan hanya siap untuk menang sehingga ketika kalah jadi marah.

Tiga calon presiden ini kan hanya satu yang akan menang, berarti dua calon harus kecewa.

Boleh kecewa tapi jangan jadi satu masalah. Harus sportivitas dan penyelenggara harus melaksanakan dengan jujur.

Lalu kita harus mendahulukan kepentingan bangsa bahwa pemilu ini hanya cara untuk mencari pemimpin." ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla juga menyinggung terkait upaya persatuan seperti yang dilakukan Jokowi saat menang Pemilu 2019.

"Kemudian timbul lagi upaya persatuan, pengalaman yang ada partai yang kalah akhirnya bergabung juga sebagian. Itu kan langsung selesai.

Sama dengan Pak Jokowi melawan Pak Prabowo, tapi kemudian Pak Prabowo masuk kabinet." ujar Jusuf Kalla.

Saat ditanya terkait pengaruh Endorsment Jokowi, Jusuf Kalla pun menjawab dengan pasti.

"Pasti, karena Pak Jokowi masih punya pengaruh" jawab Jusuf Kalla.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved