Download Doa Tahlil Lengkap NU dengan Teks Arab, Latin dan Terjemahan

SURYA.CO.ID - Umat Muslim di Indonesia khususnya masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) biasa membaca doa tahlil di malam Jumat.

Doa tahlil biasa dilafalkan secara berjamaah atau bersama - sama, dipimpin oleh satu orang.

Selain malam Jumat, pembacaan doa tahlil juga dilakukan ketika ada umat Muslim meninggal dunia mulai hari ke-1 sampai ke-7 kepergiannya, kemudian pada 40 harinya, 100 harinya dan 100 harinya.

Melansir buku Hidangan Ilahi dalam Ayat-ayat Tahlil oleh M Quraish Shihab, Bacaan Tahlil merupakan kumpulan dari ayat-ayat Al Qur'an dan doa Rasulullah SAW untuk mendoakan orang meninggal.

LINK Download Tahlil Lengkap NU

Hukum membaca tahlil

Susunan Bacaan Tahlil untuk mendoakan orang meninggal terdiri dari ayat Al Qur'an yaitu yaitu Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas, Ayat Kursi, awal dan akhir Surat Al Baqarah.

Selain itu juga terdiri dari bacaan dzikir seperti tahlil, tasbih, tahmid, sholawat dan semacamnya.

Pendapat ulama mazhab Hanafi, sebagian ulama mazhab Maliki, ulama mazhab Syafi’i, dan ulama mazhab Hanbali, menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an serta kalimat thayyibah kepada mayit hukumnya boleh, dan pahalanya sampai pada orang meninggal.

Pendapat tersebut didasarkan pada hadist berikut;

"Perbanyaklah oleh kalian dari al Baqiyat ash Shalihat", ditanyakan kepada Rasulullah: Apakah Al Baqiyat Ash Shalihat itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Takbir, tahlil, tahmid, tasbih dan La Haula Wa La Quwwata Illa Billah." (HR. Ibn Hibban al-Hakik dan keduanya menyatakan sahih. Juga diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Ya'la dengan sanad yang Hadan).