Pemprov Jatim
Kuota Haji Jatim Bakal Bertambah 1.272 Orang, Gubernur Khofifah Apresiasi Kemenag RI
Setelah ada penambahan kuota sekitar 1.272 dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, maka kuota haji Jawa Timur menjadi 36.424 jemaah.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Kementerian Agama (Kemenag) RI yang menambah kuota jemaah haji reguler cadangan sebesar 15 persen, dari kuota awal masing-masing provinsi.
Dengan kebijakan itu, Jawa Timur memperoleh penambahan sekitar 1.272 dari total 8.000 kuota tambahan yang ditetapkan oleh Kemenag RI. Tambahan ini masih dirumuskan sambil menunggu surat resmi dari pusat.
"Alhamdulillah, Kemenag mendapat kuota tambahan dari Arab Saudi sebanyak 8.000 dan Jawa Timur mendapatkan 1.272 dari 8.000 kuota tersebut,” kata Gubernur Khofifah, Jumat (12/8/2023).
Ditegaskannya, kebijakan ini menjadi kabar gembira, karena dengan penambahan kuota bisa turut mengurangi antrean haji yang cukup panjang di Jawa Timur.
Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, kuota awal jemaah haji yang diberikan Kemenag RI untuk Jawa Timur sebanyak 35.152 jemaah. Setelah ada penambahan, maka kuota haji Jawa Timur menjadi 36.424 jemaah.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga memberikan atensi pada perpanjangan pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji reguler.
Oleh sebab itu, ia mengajak para calon jemaah haji asal Jatim untuk memanfaatkan pemunduran batas akhir pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji.
"Pembayaran pelunasan biaya haji diperpanjang, ada kesempatan bagi calon jemaah haji untuk melunasi sehingga kuota insya Allah akan mencapai target," ucap Khofifah.
Ia mengungkapkan, bahwa dari kuota semula sebelum penambahan, sekitar 82 persen calon jemaah haji asal Jatim telah melakukan pelunasan.
Setelah ada penambahan kuota, ia optimis persentase calon jemaah haji Jawa Timur yang telah melakukan pelunasan tentu akan terpengaruh.
"Karena ada penambahan kuota ya jadi terpengaruh, tapi insya Allah bisa memenuhi target tahun ini, karena ada penundaan batas akhir pembayaran pelunasan," ungkapnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan kepada seluruh calon jemaah haji asal Jawa Timur untuk benar-benar menyiapkan fisik dan mentalnya. Pasalnya ibadah yang merupakan rukun Islam kelima ini membutuhkan fisik dan mental yang prima.
"Ini adalah ibadah fisik dan mental, karena akan berkumpul seluruh jemaah dari berbagai belahan dunia di satu waktu dan tempat yang sama, maka fisik dan mental harus benar-benar dijaga," tutupnya.
kuota jemaah haji Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
Kemenag RI
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Peringati Hardiknas, Gubernur Khofifah Dorong Turunkan TPT dengan Link And Match Sekolah dan Dudika |
![]() |
---|
Ayah KH Asep Saifuddin Chalim, KH Abdul Chalim Leuwimunding Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional |
![]() |
---|
100 Warga Pelaku Usaha Ultra Mikro Surabaya Terima Zakat Produktif dari BUMD Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Libur Lebaran dan Libur Sekolah Usai, Gubernur Khofifah: Pekan Ini Jadi Arus Balik Gelombang Kedua |
![]() |
---|
KABAR GEMBIRA Hari Ini, Gubernur Khofifah Cairkan Tunjangan Profesi untuk 15.301 Guru |
![]() |
---|