Gandeng Psikolog Ayank Irma, Bank Danamon Bagi Tips Lawan Cemas Finansial Pasca Lebaran

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Danamon menggandeng Psikolog Keluarga, Irma Goetiana (Ayank Irma), untuk membagikan tips #LawanCemasFinansial pasca Lebaran.

Hal ini dilakukan, karena lebaran atau hari raya Idul Fitri di Indonesia merupakan momentum yang paling ditunggu.

Selain dapat menghabiskan waktu dengan keluarga dalam merayakan hari raya Idul Fitri, biasanya masyarakat juga mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).

"Jika THR tidak dikelola dengan baik, dapat memicu terjadinya pengeluaran yang berlebihan (over-spending). Berkumpulnya keluarga juga seringkali ada pertanyaan terkait finansial yang kadang-kadang bisa menjadi Financial Anxiety," kata Ayank Irma, psikolog sekaligus influencer.

Financial Anxiety adalah perasaan cemas akan kondisi finansial, seperti ketakutan, kekhawatiran, atau cemas yang dapat mempengaruhi keadaan psikologis seseorang, terutama dikarenakan kurangnya persiapan dalam menghadapi pengeluaran.

"Rasa khawatir, stres, dan tidak nyaman dengan keadaan keuangan, dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, cemas, atau insomnia," kata Ayank, Kamis (11/5/2023).

Selain itu, terkadang dalam momen kumpul bersama keluarga, kerabat kerap melontarkan pertanyaan sensitif seputar keuangan kepada anggota keluarga yang lebih muda, di mana maksud sebenarnya memiliki tujuan baik yaitu untuk menjalin hubungan lebih dekat dan mengetahui kabar serta kondisi anggota keluarga.

"Namun, memang kalimat yang digunakan seringkali menyinggung ranah personal dan membuat orang yang ditanyakan menjadi tidak nyaman. Jadi sangat penting bagi seseorang untuk merencanakan keuangannya dengan baik dan mengatur pengeluaran mereka dengan bijak terutama menjelang lebaran," jelas Ayank.

Menurut riset YouGov RealTime Omnibus tahun 2022, dua pertiga atau hampir 70 persen orang Indonesia yang saat ini bekerja, memiliki rencana untuk menggunakan sebagian THR untuk berbelanja dan 57 persen juga mengatakan akan menyimpan sebagian dari hasil THR yang didapat.

Sementara, hampir sepertiga penduduk Indonesia berencana menggunakan THR untuk donasi/zakat fitrah (32 persen) atau investasi (31 persen).

Temuan ini menjadi cerminan banyaknya kebutuhan finansial masyarakat yang perlu dipenuhi selama bulan Ramadan, khususnya menjelang Lebaran.

"Melihat hal tersebut, Danamon hadir menemani nasabah dan memberikan solusi finansial menyeluruh melalui produk-produk keuangannya agar nasabah dapat memiliki kestabilan finansial sekaligus mengatasi kecemasan finansial," ungkap Yulius Ardi, Head of Wealth Management Bank Danamon.

Pihaknya menyebutkan, ada tips yang bisa dimanfaatkan dalam mengelola keuangan dari Danamon melalui gerakan #LawanCemasFinansial.

"Sehingga masyarakat tetap tenang dan dapat memiliki keuangan yang stabil setelah melewati momen lebaran," ujar Yulius.