Berita Lumajang

PTPN XI Apresiasi Pemkab Lumajang yang Tampilkan Tradisi Petik Tebu Manten di Loemadjang Mbiyen 2023

PT PTPN XI memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Pemkab Lumajang yang telah mendukung tradisi petik tebu manten.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
PTPN XI
Manager Kebun PTPN XI, Teguh Mulyanto, di sela kegiatan tradisi Petik Tebu Manten yang digelar bersamaan dengan event Loemadjang Mbiyen yang digelar Pemkab Lumajang. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Pemkab Lumajang yang telah mendukung tradisi petik tebu manten.

Tradisi itu juga ditampilan di ajang event Loemadjang Mbiyen yang berlangsung pada 6 dan 7 Mei 2023 lalu.

"Kami sangat apresiatif dengan kegiatan Loemadjang Mbiyen yang melibatkan kami sebagai tempat sekaligus menampilkan tradisi yang biasa kami gelar tahunan dalam menyambut musim giling, yaitu Petik Tebu Manten," kata Teguh Mulyanto, Manager Kebun PTPN XI, Rabu (10/5/2023).

Prosesi petik tebu manten diawali dengan kedatangan sepasang manten atau mempelai laki-laki yang dinamai Raden Bagus Rosan dan perempuan yang dinamai Dyah Ayu Roro Manis sebagai simbol dari tebu yang dinikahkan.

Menurut Teguh, dalam kegiatan Loemadjang Mbiyen yang digelar di kebun Australia, Sukosari Timur, Lumajang tersebut, juga sebagai upaya dukungan PTPN XI dalam meningkatkan dan membangkitkan kegiatan ekonomi dan pariwisata di Lumajang.

Musim giling di tahun 2023 ini dimulai di pertemuan bulan Mei hingga Oktober 2023.

"Kami berharap penggilingan tebu ini selesai akhir Oktober 2023 dan menghasilkan gula yang manis serta melimpah," ungkap Teguh.

Jumlah tebu yang akan digiling diperkirakan sebanyak 794 ribu ton dengan produksi 85 ton per hektare.

Tebu ini berasal dari 7 kebun yakni Madiun Raya, Probolinggo dan Pasuruan, Lumajang HGU, Lumajang HGU dan IPL, Jember, Situbondo dan Bondowoso, dan Banyuwangi.

"Hasil musim giling tahun 2023 ini diharapkan dapat mendukung swasembada gula nasional yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Pembentukkan Supporting Co," beber Teguh.

Sebagai informasi, Supporting Co adalah subholding yang akan mengelola macam komoditas yang selama ini ada di PTPN, di luar sawit dan gula.

Ke depannya, Supporting Co akan menjadi perusahaan pengelola aset perkebunan unggul, yang mencakup kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi, pengelolaan tanaman perkebunan serta bentuk diversifikasi usaha lainnya yang mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved