Ibadah Haji 2023

Embarkasi Surabaya Bakal Terima 36.938 CJH, Pemprov Jatim Tingkatkan Koordinasi dengan Kemenag

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Pemprov Jatim siap menyambut musim haji tahun 2023.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
Dokumentasi SURYA.co.id
Foto Ilustrasi, calon jamaah haji saat berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Pemprov Jatim siap menyambut musim haji tahun 2023.

Untuk itu, saat ini pihaknya memperkuat kordinasi dan sinergi dengan Kakanwil Kementerian Agama Jatim terutama karena Embarkasi Surabaya direncanakan akan menampung 84 kloter total jamaah dan petugas sebanyak 36.938 orang.

Ia telah meminta seluruh jajaran terkait untuk melakukan cek dan ricek kesiapan termasuk rencananya ia akan melepas tim pendamping ibadah haji embarkasi Juanda di halaman gedung negara Grahadi.

"Kami berusaha membantu tim Kanwil Kemenag Jatim untuk mempersiapkan diri menyambut para Tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah Haji tahun ini agar benar benar fit. Baik tenaga hingga pikiran sebelum keberangkatan ke Tanah Suci," ujar Khofifah, Selasa (9/5/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dari 36.938 CJH yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya tersebut terdiri dari 84 kloter.

Dengan rincian CJH yang berasal dari Jawa Timur sebanyak 35.152 jamaah, Bali 698 jamaah dan NTT 668 jamaah dengan total jamaah dan petugas sebanyak 36.938 orang.

“Kita koordinasikan semuanya mulai dari jamaah yang masuk, klasifikasi usia para jamaah, pemondokan, dan catering. Harapannya, seluruh persiapan keberangkatan ke tanah suci bisa terlayani dengan baik dan optimal di Jatim,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Khofifah mengungkapkan, tahun 2023 Kuota Haji khusus asal Jatim sebesar 35.152 jamaah.

Dari jumlah tersebut terbagi dalam jamaah haji umum sebanyak 35.035, jamaah haji prioritas lansia sebanyak 1.758 jamaah, pembimbing KBIHU sebanyak 122 orang dan petugas haji daerah sebanyak 287 orang.

"Alhamdulillah kita mendapatkan kuota 35.000 jamaah dari total kuota haji Nasional tercatat 221.000 jamaah di seluruh Indonesia. Kami mendapatkan informasi bahwa jamaah haji asal Jatim tertua bernama Harun berusia 119 tahun asal Pamekasan Madura yang mendaftar haji pada tahun 2017 dan mendapatkan daftar tunggu di tahun 2024. Meski pendengarannya sudah berkurang, namun ia terlihat tetap sehat. Dan optimis dengan kondisi fisiknya untuk bisa menunaikan ibadah haji," tegasnya.

Sesuai jadwal, jamaah haji akan mulai masuk dan datang di Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya pada tanggal 23 Mei 2023 dengan awal pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci pada tanggal 24 Mei 2023.

Khofifah menjelaskan, bahwa Asrama Haji Sukolilo dalam satu hari bisa menerima 4 kloter secara bergantian sesuai jadwal PPIH daerah yang dapat menampung sekitar 1.800 jamaah setiap harinya.

Untuk jumlah bed atau tempat tidur, sesuai data Kanwil Kemenag Jatim bahwa sampai saat ini total tempat tidur yang disiapkan sejumlah 2.615 tempat tidur.

Adapun, katering atau permakanan selama di Asrama Haji, seluruh petugas akan menyesuaiakan agar kecukupan dan nilai gizi makanan jamaah terjamin.

Berdasarkan koordinasi dengan Kemenag Jatim, Khofifah menyatakan, seluruh jamaah maupun petugas haji sudah mendapatkan vaksin meningitis yang menjadi prasyarat untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved