MotoGP 2023
Jadwal MotoGP Perancis 2023: Ancaman Masa Depan Marc Marquez di Repsol Honda
Berikut jadwal MotoGP Perancis 2023, masa depan Marc Marquez disebut terancam jika tetap bertahan di Repsol Honda.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Berikut jadwal MotoGP Perancis 2023, masa depan Marc Marquez disebut terancam jika tetap bertahan di Repsol Honda.
MotoGP 2023 bakal memasuki seri kelima akhir pekan ini.
Seri kelima ajang balap MotoGP 2023 akan digelar Sirkuit Bugatti, Perancis.
Balapan bertajuk MotoGP Perancis 2023 itu akan digelar pada tanggal 14 Mei 2023 mendatang.
Jelang seri kelima, Marc Marquez masih belum keluar dari masa sulitnya bersama Repsol Honda.
Pembalap asal Spanyol itu kembali berkutat dengan cedera dan membuatnya sudah melewatkan setidaknya tiga seri pada MotoGP 2023.
Marquez harus menepi dari lintasan setelah dia mengalami cedera patah tulang ibu jari ketika turun pada seri pembuka musim ini di Portugal.

Sejak mendapatkan perpanjangan kontrak istimewa bersama Honda selama 4 tahun sejak 2020, performa Marquez cenderung menurun.
Kondisi itu tidak lepas dari kecelakaan fatal yang pada musim 2020 lalu saat dia menjalani balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Jangankan meraih gelar juara dunia, rider asal Spanyol itu bahkan kesulitan untuk tampil kompetitif.
Situasi semakin tidak berpihak terhadap Marquez yang masih ingin bangkit menyusul pengembangan motor Honda RC213V tak sesuai harapan.
Berbagai terobosan telah dicoba pabrikan asal Tokyo, Jepang itu hingga sesi tes resmi MotoGP yang dilangsungkan awal pekan ini, Senin (1/5/2023).
Dalam agenda yang dilangsungkan di Sirkuit Jerez tersebut, rekan setim Marquez yakni Joan Mir dan test rider Stefan Bradl menguji komponen baru.
Salah satu komponen yang menyorot perhatian adalah sasis baru Honda dari Kalex yang pada akhirnya belum terlalu meyakinkan.
Melihat kondisi serba sulit Marquez di Honda turut mengundang perhatian Jorge Lorenzo yang notabene pernah menjadi rekan setimnya.
Por Fuera menyebut bahwa momentum ini menjadi saat yang tepat bagi Marquez untuk mengambil langkah berani dengan membuka diri untuk tim lain.
"Tapi sekarang dia harus melihat apa yang terbaik untuknya," kata Lorenzo, dilansir Surya.co.id dari BolaSport.com
Dengan performa Honda saat ini, Lorenzo merasa mustahil bagi rider 30 tahun itu guna kembali berjaya di kelas utama.
Marquez sangat membutuhkan tim yang bisa menyediakan paket motor kompetitif seperti Ducati mengingat hasratnya menjadi nomor satu masih membara.
Konsekuensi tentu ada, di mana nilai pasar Marquez tentu takkan sebesar seperti ketika mendapatkan perpanjangan kontrak bersama Honda.
Namun di mata peraih tiga gelar juara dunia kelas utama itu, Marquez harus berani berjudi dengan memilih Ducati.
"Menerima tawaran dari Honda, yang tentunya akan sangat tinggi, atau bertaruh pada tawaran yang agak rendah dengan Ducati," ucap Lorenzo.
"Ducati tidak membutuhkannya untuk menang, sementara Marquez membutuhkan mereka untuk berjaya lagi."

"Itu sebabnya Ducati akan membidik harga rendah tanpa menawarkan apa pun dibandingkan dengan angka yang biasa kami lakukan di masa lalu."
"Mereka kebanyakan melakukan kontrak pendek dan dengan angka rendah, banyak berfokus pada bonus," imbuhnya.
Lebih lanjut, Lorenzo juga merasa keputusan Marquez untuk menerima perpanjangan kontrak 4 tahun bersama Honda adalah hal yang tepat.
Hal itu berdasarkan performanya pada musim 2019 yang sangat superior bersama RC213V dengan menorehkan 18 podium dengan 12 kemenangan dari 19 balapan.
"Saya pikir dia membuat keputusan yang tepat pada saat itu," kata Lorenzo menjelaskan.
"Saat Anda Juara Dunia 2019 dan mendapatkan tawaran 4 tahun senilai 20 juta setahun dengan motor bisa membuat Anda meraih gelar lainnya."
"Sulit untuk mengatakan tidak saat itu, terutama jika tim lain menawarkan Anda nilai kontrak yang lima kali lebih sedikit," imbuhnya.
Godaan Ducati kian nyata bagi Marquez setelah sang adik Alex Marquez hijrah ke Gresini Racing yang notabene tim pelanggan mereka.
Dengan motor Desmosedici versi lawas, Alex Marquez sejauh ini tampil lebih kompetitif dibandingkan ketika dia bersama LCR Honda.
Dari total empat seri yang telah dijalani, juara dunia Moto2 musim 2019 tersebut selalu mampu finis di posisi 10 besar dan sudah meraih satu podium.
Klasemen MotoGP 2023
1. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) 87
2. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) 65
3. Brad Binder (Red Bull KTM) 62
4. Jack Miller (Red Bull KTM) 49
5. Maverick Vinales (Aprilia) 48
6. Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) 48
7. Jorge Martin (Pramac Racing) 48
8. Alex Rins (LCR Honda) 47
9. Johann Zarco (Pramac Racing) 46
10. Alex Marquez (Gresini Racing) 41
11. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 40
12. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) 34
13. Aleix Espargaro (Aprilia) 29
14. Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF MotoGP Team) 21
15. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) 17
16. Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) 17
17. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 14
18. Dani Pedrosa (Red Bull KTM) 13
19. Marc Marquez (Repsol Honda) 7
20. Joan Mir (Repsol Honda) 5
21. Michele Pirro (Ducati Lenovo Team) 5
22. Jonas Folger (GASGAS Factory Racing Tech3) 4
23. Raul Fernandez (CryptoDATA RNF MotoGP Team) 3
24. Stefan Bradl (HRC Team) 2
25. Iker Lecuona (Repsol Honda) 0
MotoGP
MotoGP 2023
MotoGP Perancis 2023
Jadwal MotoGP Perancis 2023
Marc Marquez
Repsol Honda
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Hasil dan Klasemen MotoGP Indonesia 2023, Francesco Bagnaia Rebut Posisi Puncak |
![]() |
---|
Biodata Francesco Bagnaia, Juara MotoGP Indonesia 2023 Meski Memulai Balapan dari Posisi ke-13 |
![]() |
---|
Link Live Streaming dan Starting Grid MotoGP Indonesia 2023, Mulai 14.00 WIB Siang Ini |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Inggris 2023: Jawaban Marc Marquez Soal Masa Depan di Repsol Honda, Beralih ke Ducati? |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Inggris 2023: Situasi Pelik Marc Marquez, Baru Menang Sekali Musim Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.