Berita Banyuwangi

Pelaku Pembacokan Dua Buruh Perkebunan di Banyuwangi Ditangkap, Alami Luka Parah di Perut

Mendapati kondisi tersangka seperti itu, polisi langsung membawanya ke RSUD Genteng untuk mendapat perawatan.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Tersangka kasus pembacokan saat dirujuk ke RSUD Blambangan, Sabtu (6/5/2023). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Pelaku pembacokan dua buruh perkebunan di Kabupaten Banyuwangi akhirnya tertangkap, Sabtu (6/5/2023).

Pelaku berinisial S (51), warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung itu ditangkap dalam kondisi luka parah.

S yang merupakan sesama buruh perkebunan membacok dua rekannya, Bibit Prasetya (56) dan Slamet (40) di area Perkebunan Kalitelepak, Kamis (4/5/2023).

Akibat sabetan golok, Bibit meninggal dunia. Sementara Slamet menderita luka parah hingga harus dirawat di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja menjelaskan, polisi telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku yang diduga kabur dari area perkebunan.

Baca juga: Dua Orang Ditemukan Tergeletak di Kawasan Perkebunan Banyuwangi, Begini Kondisi Mereka

Baca juga: UPDATE Kasus Pembacokan Dua Buruh Kebun di Banyuwangi, Korban Kritis Jalani Operasi

Selama sekitar tiga hari, tim gabungan Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polsek Siliragung menyisir area perkebunan yang luasnya puluhan hektare itu untuk memburu tersangka.

"Tadi kami dapat informasi dari warga yang melihat pelaku. Tim langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku," kata Agus.

Saat ditemukan, pelaku dalam kondisi memprihatinkan. Ia mengalami luka parah di bagian perut.

Mendapati kondisi tersangka seperti itu, polisi langsung membawanya ke RSUD Genteng untuk mendapat perawatan.

Dari sana, tersangka dirujuk ke RSUD Blambangan.

Menurut Agus, tersangka ditemukan di area perkebunan yang jaraknya dari tempat pembacokan sekitar 500 meter.

Diduga, pelaku sempat keluar-masuk area perkebunan sebelum kembali ke lokasi tempat ia ditemukan.

Karena tersangka masih harus menjalani perawatan intensif, polisi masih belum bisa meminta banyak keterangan darinya. Termasuk keterangan terkait motif pembacokan.

"Pelaku dan dua korban ini tetangga dekat. Terkait motif, masih akan kami dalami," tambahnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved