Grahadi

Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari KADIN Indonesia.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Penghargaan KADIN tersebut diberikan, lantaran Gubernur Khofifah dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan motivasi dan dukungan terhadap perkembangan dan kualitas pendidikan vokasi dan kejuruan di Jawa Timur.

Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KADIN yang telah ikut mendukung upaya peningkatan SDM di Jatim.

Menurutnya, pendidikan vokasi akan memiliki kualitas yang baik jika terjadi keselarasan dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika).

"Saya menyampaikan terima kasih pada KADIN Indonesia beserta jajaran KADIN Jawa Timur yang memberseiringi langkah kami di Pemprov Jatim untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kerja trampil dari Bumi Majapahit," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (6/5/2023).

Orang nomor satu di Jatim itu menegaskan, penguatan pendidikan vokasi merupakan salah satu ikhtiar penting untuk melahirkan tenaga terampil dan mengurangi angka pengangguran.

Salah satu langkah yang dilakukan, yaitu melakukan sinergitas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan Pemprov melalui penyelarasan kurikulum dan pengembangan pendidikan vokasi yang selaras dengan tuntutan Dudika.

“Kami terus bersinergi dengan Kadin Jatim. Nantinya bisa dilakukan sinergitas yang lebih intens antara KADIN dan pelaku-pelaku usaha di lingkungan KADIN serta Pengusaha di Jatim serta tim dari pemprov. Apalagi kalau ada intervensi dari pendidikan vokasinya," ujar Gubernur Khofifah.

Kadin Jatim sendiri, lanjutnya, memiliki Rumah Vokasi yang terletak Gresik ini, mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan ketrampilan dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Khususnya bagi lulusan SMK di Jawa Timur.

Diketahui, Rumah Vokasi tersebut berdiri atas inisiasi Kadin Jatim untuk memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi tambahan bagi pelajar SMK Jatim.

"Rumah Vokasi ini akan memberikan dampak lebih signifikan bila mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Terlebih apabila mampu membangun kerja sama dengan Fakultas Vokasi serta dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja," kata Khofifah.

"Jadi tingkat pengangguran terbuka dari SMK di Jawa Timur sudah di bawah 1 digit, kalau ada rumah vokasi di sini, Insya Allah akan berdampak lebih signifikan pada penurunan TPT, khususnya lulusan SMK di Jatim, termasuk di Gresik ini," ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan, pengangguran SMK di Jawa Timur mengalami penurunan yang signifikan dan tidak lagi menjadi TPT tertinggi menurut pendidikan. Di mana, pada tahun 2020 TPT SMK Jatim di angka 11,89, kemudian tahun 2021 di angka 9,54 dan terus menurun hingga pada tahun 2022 di angka 6,70.

Di samping itu, nilai TPT Jatim juga selalu di bawah nasional untuk tahun 2022 yaitu di angka 5,49 dan nasional di angka 5,86. Sementara berdasarkan data BPS per Februari 2023 TPT Jatim di angka 4,33, sedangkan nasional di angka 5,45 untuk periode yang sama.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved