MASA LALU Dokter Wayan Sebelum Rumah Terbengkalai Dipenuhi Sampah: Pernah Dikecewakan Gadis Pujaan

SURYA.CO.ID - Terungkap masa lalu I Made I Wayan Tirta atau Dokter Wayan yang praktek di rumah terbengkalai dan penuh sampah di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat. 

Ternyata, Dokter Wayan sudah puluhan tahun tinggal dan praktik di rumah tersebut. 

Nama Dokter Wayan viral setelah foto-foto yang memotret kondisi rumah tempat praktik terbengkalau dan dipenuhi sampah, diunggak ke TikTok.   

Dalam foto-foto itu tampak wajah dokter Wayan, kala itu ia sedang memeriksa pasiennya di ruangan prakteknya.

Ruangan praktik dokter Wayan berbeda dengan milik dokter lainnya.

Baca juga: SOSOK Dokter Wayan yang Viral Buka Praktik di Rumah Terbengkalai, Tarif Murah dan Boleh Ngutang

Pasalnya di ruangan yang menyatu dengan rumah dokter Wayan tersebut, penuh sampah.

Sampah bekas obatan-obatan nampak menggunung di sekeliling ruang pratek dokter Wayan.

Tak cuma itu di atas sebuah meja juga terlihat cacatan medis pasien yang menumpuk tak beraturan.

Lalu laci penyimpanan obat-obatan yang belum dipakai juga terlihat berantakan, dan tidak tersusun dengan rapi.

Meski di tengah kekacauan tersebut, dokter Wayan tetap fokus dan serius dalam memeriksa pasiennya.

Di foto yang beredar dokter Wayan terlihat tengah memeriksa pasien remaja laki-laki dan ibu-ibu.

Dengan menggunakan stetoskop dokter Wayan memriksa irama jantung pasiennya.

Tak cuma itu, pria berkaca mata tersebut juga terlihat mencatat keluhan pasiennya.

Foto-foto itu diunggah oleh akun TikTok @terserj.

Pemilik akun TikTok tersebut mengaku merupakan pasien setia dokter Wayan.

"Sebagai pasien setia turut prihatin dengan kondisi rumah sekaligus tempat praktik dokter Wayan," tulisnya.

Setelah foto-fotonya beredar, Dokter Wayan lalu dievakuasi keluarganya ke Bali.

Rumah terbengkalai milik dokter Wayan yang berada di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang tersebut mulai dibersihkan oleh aparat desa.

Masa Lalu Dokter Wayan

Dikutip dari TribunBekasi, dokter Wayan ternyata sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1999.

Dahulu rumah tersebut tampak indah.

Rumah mewah itu terdapat banyak tanaman, dan di dalamnya dihiasi berbagai lukisan.

Warsih warga setempat mengungkapkan rumah dokter Wayan mulai terbengkalai dan penuh pohon rindang sejak dua tahun terakhir.

Terkait dalam rumahnya yang penuh sampah, ia baru mengetahuinya setelah viral.

Karena saat berobat dibagian ruang depan, tidak sampai melihat kebagian dalam rumah.

"Memang sudah kotor lama dua tahun, tapi ya aku berobat di sini aja ya karena cocok," kata Warsih saat ditemui TribunBekasi di lokasi pada Rabu (3/5/2023).

Lalu, Warsih mengungkapkan sosok dokter yang usia sekitar 58 tahun tersebut.

Sejak datang dan tinggal di Karawang, dokter Wayan sudah membuka praktik dan menjadi satu-satunya dokter di desa tersebut.

Sejak itu, banyak warga yang datang untuk berobat.

Dimata warga, dokter Wayan merupakan sosok yang ramah dan baik.

"Tinggal sejak tahun 1999, infonya ini dokter pabrik Texmaco yang bangkrut itu,"

"Jadi dokter satu-satunya di sini, terus dari jauh pada berobat ke sini, dokternya terkenal dan ramah baik," kata Warsih (58) warga setempat saat ditemui di lokasi pada Rabu (3/5/2023).

Dokter Wayan juga tak pernah hitung-hitungan dan tulus melayani warga yang berobat.

Ketika tengah malam hendak berobat karena kondisi anaknya sakit, dokter Wayan tetap membukakan pintunya dan melayaninya.

Lalu soal biaya berobatnya juga terhitung murah sebesar Rp 60 sampai Rp 80 ribu.

"Ada saya pernah enggak ada uang sempat hutang dulu Rp 60 ribu. Baik orangnya," imbuhnya.

Terkait masa lalu Dokter Wayan juga diungkap tetangga lain. 

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, tetangga tersebut mengungkapkan Dokter Wayan pernah menikah kembali dengan seorang pelajar setelah bercerai dengan istri sebelumnya.

Saking cintanya, Dokter Wayan sampai rela membiayai kuliah istri keduanya tersebut.

Namun, sambung tetangga tersebut, istri keduanya tersebut justru meninggalkan Dokter Wayan.

"Dulu pernah punya istri seorang pelajar, nyampai kuliah, ditinggalin," kata tetangga tersebut dalam tayangan video di kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, dikutip Tribunnews.com, Kamis (4/5/2023).

Adapun pernyataan warga tersebut menjawab pertanyaan dari anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, yang turut mengunjungi rumah Dokter Wayan dan menanyakan latar belakangnya.

Warga itu menyebut Dokter Wayan menikah dengan pelajar tersebut usai bercerai dengan istrinya.

 "Pak Wayan-nya ketika menduda punya istri. Ada orang yang dicintai kemudian dikuliahkan, pasti dibiayain."

"Karena dibiayain, kemudian ia meninggalkan, lalu (Dokter Wayan) kecewa?" tanya Dedi kepada warga tersebut.

"Iya bener," jawab warga.

Pada kesempatan yang sama, Dedi menduga terbengkalainya rumah Dokter Wayan hingga dipenuhi sampah lantaran kecewa ditinggalkan oleh istri keduanya tersebut.

Menurutnya, jika dugaan itu benar, maka telah berdampak besar terhadap psikis Dokter Wayan dan warga sekitar.

"Ini (rumah terbengkalai) rasa kecewa. Ini rugi dong wanita yang telah menyakitinya karena dengan menyakiti Pak Wayan, itu sudah berdampak buruk bagi lingkungannya, yaitu Pak Wayan akhirnya diminta keluarganya pergi lagi ke Bali, orang sini kehilangan dokter ikhlasnya," tutur Dedi.

Sebagai informasi, Dokter Wayan telah meninggalkan rumahnya tersebut setelah diminta oleh keluarganya kembali ke Bali pada Minggu (30/4/2023).

Dalam video yang diunggah kanal YouTube Bang Brew TV, seorang pasien Dokter Wayan, Warsi, mengatakan dirinya sudah sering berobat ke Dokter Wayan.

Warsi sudah menjadi pasien Dokter Wayan sejak lama ketika dirinya menderita penyakit flek.

"Sering berobat, dulu aku pernah flek paru-paru muntah darah tahun 1997, rumah belum begini (terbengkalai), masih rapih," kata Warsi.

Warsi mengatakan Dokter Wayan cukup terkenal hingga memiliki banyak pasien dari berbagai daerah.

Bahkan, praktik Dokter Wayan selalu penuh karena rata-rata pasien yang berobat merasa cocok.

Terakhir, Warsi membawa keponakannya untuk berobat dengan Dokter Wayan dua bulan yang lalu.

Kondisi tempat praktik Dokter Wayan yang ala kadarnya itu tak membuat Warsi 'berpaling' dari sang dokter.

"Keponakan aku maunya berobat sama Dokter Wayan."

"Bagus Dokter Wayan, yang berobat dari mana-mana," sambungnya.

Warsi menyebut Dokter Wayan merupakan sosok yang baik hati. Dalam segi pembayaran pun, Dokter Wayan terbilang murah.

Bahkan diceritakan Warsi, Dokter Wayan tak keberatan dibayar nanti alias utang dulu.

"Sama dia itu gak kontan pak, dikasih obat nanti kalau punya duit bayar, bisa ngutang," kata Warsi.

"Masya Allah baik banget berarti Pak Wayan ya," ucap Bang Brew.

Kesetiaan Warsi berobat ke Dokter Wayan ternyata menurun ke anak-anaknya.

Warsi mengaku anaknya pernah terkena penyakit kencing darah.

Sekali berobat, anak Warsi langsung sembuh.

"Waktu itu disuntik bayar Rp 200 ribu obatnya ampuh, sekarang disuntik besok sembuh," tutur Warsi.

Warsi ingat betul kebaikan Dokter Wayan yang pernah dirasakannya.

Baca juga: Pengakuan Teman hingga Pasien Dokter Wayan soal Rumah Penuh Sampah, Mantan ART: Heran Sekarang Gini

Ketika menderita sakit flek, Warsi ingat Dokter Wayan memberikan obat dengan pembayaran cicilan per minggu.

"Bayarnya seminggu sekali waktu itu saya sakit Rp 60 ribu seminggu, bayarnya nyicil," kata Warsi.

"Itu Pak Wayan nagih gak?" tanya Bang Brew.

"Enggak, seikhlasnya aja. Kemarin juga bulan-bulan kemarin, keponakan saya berobat Rp 80 ribu, sembuh dia," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Foto-foto Dokter Wayan Periksa Pasien di Ruang Pratiknya yang Penuh Sampah, Wajah Terlihat Jelas