Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Upaya Aji Santoso Patahkan Mitos dan Isu Miftah Anwar Gabung PSS
Simak berita Persebaya hari ini populer, Kamis (4/5/2023). Ada upaya Aji Santoso untuk mematahkan mitos di kompetisi Liga 1
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer, Kamis (4/5/2023).
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mempunyai target tinggi pada gelaran musim mendatang.
Tak tanggung-tanggung, Persebaya Surabaya ditargetkan menjadi juara pada ajang Liga 1 2023/2024.
Sementara itu, nama Miftah Anwar Sani sempat mencuat menjadi kandidat bek kiri Persebaya.
Namun, santer diberitakan bahwa Miftah Anwar Sani bakal merapat ke PSS Sleman.
Selengkapnya, berikut berita Persebaya hari ini populer.
Baca juga: Sempat Diisukan Gabung Persebaya Surabaya, Miftah Anwar Sani Kian Dekat ke PSS Sleman
1. Aji Santoso Ingin Patahkan Mitos
Seperti diketahui, era Liga 1 Indonesia telah berjalan selama 6 musim.
Dari enam musim tersebut, masih belum ada satupun pelatih lokal yang mampu membawa timnya berhasil menjadi jawara.
Aji Santoso sebagai pelatih lokal bakal berusaha mematahkan mitos tersebut usai menyanggupi target Persebaya Surabaya untuk menjadi juara di gelaran Liga 1 2023/2024 mendatang
Ini bakal menjadi musim kelima Aji Santoso bersama Bajul Ijo.
Sejauh ini, Pelatih berusia 53 tahun itu menjadi pelatih lokal yang bisa bersaing dengan gempuran pelatih asing.
Ia mampu membawa Persebaya finis posisi enam klasemen akhir Liga 1 2022/2023.
Finis posisi lima di Liga 1 2021/2022, lalu finis posisi dua klasemen akhir Liga 1 2018/2019.
Aji Santoso saat memimpin official training Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Selasa (4/4/2023) (Persebaya).
"Yang terpenting kami selalu berusaha untuk kerja secara maksimal," ungkap Aji Santoso pada SURYA.co.id, Selasa (2/5/2023).
Musim ini menjadi ajang pembuktian kualitas Aji Santoso sebagai representasi pelatih lokal bersama Persebaya yang menargetkan meraih gelar juara.
Jika gagal, pandangan bahwa pelatih lokal 'beda kelas' dengan pelatih asing akan semakin kuat.
Baca juga: Komposisi Bek Kanan Persebaya Surabaya Bikin Aji Santoso Puas, Tapi Masih Butuh Pembenahan
"Ya target Persebaya juara musim ini, ini adalah tantangan yang sangat menarik buat saya untuk bisa membuktikan dalam kompetisi nanti," pungkasnya.
Jika mampu membawa Persebaya menjadi jawara musim ini, Aji Santoso bakal mematahkan satu mitos yang terjadi di Liga 1.
Mitos tersebut adalah tidak ada pelatih lokal yang mampu keluar sebagai juara sejak era Liga 1 pada tahun 2017 silam.
5 musim yang telah berjalan, semua gelar dimenangi oleh pelatih asing.
Terbaru, PSM Makassar berhasil menjadi jawara di bawah tangan dingin pelatih asal Portugal yaitu Bernardo Tavarez.
Padahal PSM musim sebelumnya harus berjuang hingga pekan terakhir untuk bisa lolos dari ancaman degradasi.
Mampukah Aji Santoso mematahkan mitos Liga 1 tersebut.
2. Bagikan Resep dalam Pengorbitan Bintang Muda
Aji membagikan resepnya mengapa ia bisa mengorbitkan pemain muda bersama Bajul Ijo.
Pelatih berusia 53 tahun itu menjelaskan, sebenarnya tidak ada hubungan antara latar belakang pemain dan kriteria personel asing yang akan direkrut.
Ia tak mempermasalahkan soal apakah pemain tersebut sudah pernah merumput di Indonesia atau belum.
Kiat utamanya dalam memilih pemain adalah mengedepankan kebutuhan tim.
Selain itu, sang pemain juga harus sesuai dengan karakter permainan tim.
Praktis, sebelumnya sudah ada analisis mendalam mengenai kekuatan dan kekurangan tim yang sudah ada.
Berbekal informasi yang tepat dan akurat, Aji Santoso hanya butuh rekaman video untuk menentukan pemain seperti apa yang ingin didatangkan.
"Ya, saya sih memang dari awal bukan berarti tidak mau mengambil pemain yang sudah pernah di Indonesia. Tetapi, saya memang lebih sering mengambil pemain yang belum pernah main di indonesia," tutur Aji seperti dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com.
"Kenapa saya mengambil pemain-pemain tersebut? Yang pertama tentunya saya melihat kualitas mereka di video cocok sesuai dengan permainan yang saya inginkan dan saya ambil." "Tetapi bukan berarti saya tidak mau ambil pemain yang sudah punya pengalaman di indonesia," tuturnya menambahkan.
3. Nasib Miftah Anwar Sani
Miftah Anwar Sani sempat diisukan gabung Persebaya Surabaya, kini justru kian dekat ke PSS Sleman.
Seperti diketahui, nama Miftah Anwar Sani sempat mencuat menjadi kandidat bek kiri Persebaya musim depan.
Isu kesepakatan Persebaya dengan pemain yang musim lalu membela Dewa United juga sudah beredar.
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek pun kesengsem setelah tim kebanggaannya berhasil mendatangkan Miftah Anwar Sani.
Namun, rumor tersebut terealisasi karena Miftah Anwar Sani batal ke Persebaya Surabaya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menjadi satu di antara penyebab batalnya Miftah Anwar Sani merapat ke klub kebanggan Bonek tersebut.
Kabar tersebut diungkap oleh satu di antara akun Instagram yang membahas rumor transfer pemain dan pelatih Liga Tanah Air, @ligawakandaindonesia, Selasa (2/5/2023).
"Sempat sepakat dengan Persebaya namun dibatalkan oleh pelatih Aji Santoso," tulis akun tersebut.
Kini, dikabarkan bahwa Miftah Anwar Sani sepakat dengan PSS Sleman untuk musim 2023/2024 atau musim mendatang.
"Negosiasi telah mencapai kesepakatan, Miftah Sani dikabarkan akan berseragam PSS Sleman musim depan," tulis akun @ligawakandaindonesia.
Peluang terealisasinya rumor Miftah Anwar Sani bakal berseragam PSS Sleman di musim mendatang cukup besar.
Mengingat Miftah Anwar Sani kini sudah resmi dilepas Dewa United per-29 April 2023.
4. Pesan kepada Kiper Persebaya
Pelatih kiper Persebaya, Benny Van Breukelen (Benny) memberi pesan khusus kepada kipernya selama libur lebaran, agar sentuhan bola tidak hilang.
Pelatih keturunan Belanda itu menyebut, pemain harus berlatih dengan bola setiap harinya.
Hal ini penting, karena bagi penjaga gawang sentuhan bola hal yang fatal. Jika hilang, butuh waktu tidak sebentar untuk mengembalikannya.
"Saya beri saran kepada mereka agar tetap menjaga kondisi, joging, main skiping, footwork. Kalau bisa selalu pakai bola, minimal satu jam setiap hari," kata Benny kepada SURYA.CO.ID, Rabu (3/5/2023).
Ini tidak berlaku bagi Ernando yang saat ini sedang bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Dua kiper Persebaya lain yang musim ini masih tetap memperkuat Persebaya, Andhika Ramadhani dan Aditya Arya.
Meski menginstruksikan berlatih dengan bola, Benny tidak mewajibkan pemain melaporkan aktivitas latihan melalui video.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu cukup yakin, pemainnya bisa menjalankan instruksi dengan baik.
"Saya percaya sama mereka," tegasnya.
Apalagi, untuk menu peningkatan fisik, dikatakan Benny, sebelum libur lebaran, semua pemain sudah menyampaikan komitmennya untuk menjaga kebugaran yang disampaikan pada pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso.
Untuk itu Benny cukup yakin penjaga gawang Persebaya dalam kondisi cukup baik saat tim kembali berlatih pertengahan bulan Mei ini.
"Saya yakin tetap baik, kalaupun ada sedikit penurunan itu dalam batas wajar," jelasnya.
Di luar itu, saat ini Persebaya masih memburu satu kiper tambahan, setelah resmi melepas Satria Tama dan I Gede Dida untuk memberi pengalaman baru.
Benny enggan memberi bocoran mengenai sosok kiper yang dimaksud. Namun yang pasti ia menginginkan tambahan sosok kiper muda potensial.
Isu yang beredar, sosok tersebut adalah Daffa Fasya, kiper 18 tahun yang tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-20 2023.
Musim lalu, Daffa Fasya tercatat sebagai pemain Borneo FC, diturunkan sekali di Liga 1 2022.
"Penambahan pasti ada, soalnya saya selalu megang kiper empat. Kriterianya, penjaga gawang muda yang punya kualitas," pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.