Berita Banyuwangi

Keluarga Ceritakan Kronologi Keberangkatan PMI yang Disiksa di Malaysia, Berharap Lekas Pulang

Keluarga mengaku tak tahu bahwa Iw bekerja di Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Suami Iw, Sugimin (kiri) di rumahnya di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Keluarga Iw (39), pekerja migran Indonesia (PMI) yang disiksa majikannya di Malaysia bercerita soal keberangkatan korban ke Malaysia setahun silam.

Keluarga mengaku tak tahu bahwa Iw bekerja di Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal.

Suami Iw, Sugimin, mengatakan, istrinya berangkat ke Malaysia pada Februari 2022.

Saat itu, Iw berangkat ke Malaysia melalui bantuan salah seorang warga Banyuwangi yang biasa membantu pemberangkatan PMI ke Negeri Jiran.

"Istri yang ingin berkerja di sana. Ada orang cerita, lalu dia ingin ikut. Bukan ditawari," kata Sugimin.

Menurut cerita warga yang membantu keberangkatan Iw ke Malaysia, keluarga awalnya mengira korban berangkat ke Malaysia sebagai TKI resmi atau legal.

Meski, keluarga sempat curiga karena korban diberangkatkan dari Batam, Kepulauan Riau.

Saat berada di Batam, Iw sempat menghubungi Sugimin.

Ia bercerita takut ke Malaysia karena mengira akan berangkat menaiki kapal laut. Tapi, ternyata ia berangkat dari Batam ke Malaysia menaiki pesawat.

Selama sekitar setahun bekerja di Malaysia, Iw bekerja untuk satu majikan yang sama.
Majikan itu adalah orang yang menganiayanya dan kasus penganiayaan tersebut heboh beberapa hari terakhir.

Sugimin menjelaskan, istrinya berangkat ke Malaysia tanpa biaya.

Pihak yang memberangkatkan menanggung dana transportasi dan sebagainya.

Justru, keluarga Iw mendapat uang Rp 2 juta dari pihak yang memberangkatkan itu.

Namun saat bekerja, sang istri terikat perjanjian dengan pihak tersebut. Ia bakal tak digaji selama tiga bulan awal bekerja.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved