Persebaya Surabaya

Resep Aji Santoso Orbitkan Bintang Baru di Persebaya Surabaya, Sebut Taisei Marukawa Hingga Ze

Begini resep pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso orbitkan bintang baru, sebut Taisei Marukawa hingga Ze Valente.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Foto Persebaya
Aji Santoso saat memimpin sesi latihan Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, - Begini resep pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso orbitkan bintang baru, sebut Taisei Marukawa hingga Ze Valente.

Sosok Aji Santoso menjadi pelatih paling awet di Liga 1.

Pelatih berusia 53 tahun itu sudah menukangi Persebaya Surabaya sejak tahun 2019 silam.

Pria asal Kabupaten Malang itu juga konsisten membawa Persebaya mengakhiri musim di papan atas klasemen.

Uniknya, Aji Santoso justru melakukan pekerjaannya bukan dengan mengumpulkan pemain bintang.

Aji Santoso saat memimpin latihan tim Persebaya Surabaya.
Aji Santoso saat memimpin latihan tim Persebaya Surabaya. (Persebaya)

Ia justru mengorbitkan pemain-pemain baru baik lokal maupun asing.

Terbaru, Coach Aji membagikan resepnya mengapa ia bisa mengorbitkan pemain muda bersama Bajul Ijo.

Aji Santoso menjelaskan, sebenarnya tidak ada hubungan antara latar belakang pemain dan kriteria personel asing yang akan direkrut.

Baca juga: 16 Tim Liga 1 2023/24 Pakai Pelatih Asing, Pelatih Persebaya Aji Santoso: Ajang Pembuktian Kualitas

Baca juga: Sosok Supersub Persebaya Surabaya, Ahmad Nufiandani Dikabarkan Bakal Merapat ke Dewa United

Ia tak mempermasalahkan soal apakah pemain tersebut sudah pernah merumput di Indonesia atau belum.

Kiat utamanya dalam memilih pemain adalah mengedepankan kebutuhan tim.

Selain itu, sang pemain juga harus sesuai dengan karakter permainan tim.

Praktis, sebelumnya sudah ada analisis mendalam mengenai kekuatan dan kekurangan tim yang sudah ada.

Berbekal informasi yang tepat dan akurat, Aji Santoso hanya butuh rekaman video untuk menentukan pemain seperti apa yang ingin didatangkan.

"Ya, saya sih memang dari awal bukan berarti tidak mau mengambil pemain yang sudah pernah di Indonesia. Tetapi, saya memang lebih sering mengambil pemain yang belum pernah main di indonesia," tutur Aji seperti dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com.

"Kenapa saya mengambil pemain-pemain tersebut? Yang pertama tentunya saya melihat kualitas mereka di video cocok sesuai dengan permainan yang saya inginkan dan saya ambil." "Tetapi bukan berarti saya tidak mau ambil pemain yang sudah punya pengalaman di indonesia," tuturnya menambahkan.

Contoh pemain yang sukses besar bersama Aji Santoso dan Persebaya Surabaya adalah Taisei Marukawa.

Ia meledak dengan torehan 17 gol dan 10 assist pada Liga 1 2021-2022.

Taisei Marukawa saat masih membela Persebaya Surabaya
Taisei Marukawa saat masih membela Persebaya Surabaya (dok.Persebaya)

Pemain asal Jepang tersebut juga berhasil menyabet pemain terbaik Liga 1 2021-2022 lalu.

Aji Santoso masih ingat, sebelum diambil Persebaya, Taisei Marukawa sempat ditawarkan oleh agennya ke klub Liga 1 lain.

Namun, kala itu, selain Persebaya, tidak ada yang berminat menggunakan jasa Taisei Marukawa, karena klub sering mematok kriteria tinggi untuk pemain asing.

"Sebelum ke Persebaya itu ditawarkan klub-klub, tapi klub-klub tidak ada yang berminat karena kalau kita lihat posturnya tidak ideal. Badannya kecil dan dia belum pernah main di Indonesia. Selain itu di klub lamanya juga tidak mentereng," tutur Aji Santoso.

Akan tetapi, ia punya pandangan sendiri terhadap sang pemain berusia 26 tahun yang kini membela PSIS.

Meskipun di mata klub lain dinilai banyak kekurangan, Aji Santoso menilai ada kualitas Taisei Marukawa yang dibutuhkan Persebaya.

Hasilnya Taisei Marukawa langsung nyetel dengan Persebaya dan menyempurnakan ciri khas permainan tim, yakni ngosek, ngeyel, dan wani (berani).

“Ketika Taisei datang ke Indonesia dan booming, meledak, dia bisa menjadi pemain terbaik asing di liga 2021-2022. Akhirnya banyak pemain atau tim-tim mengambil dari Jepang,” ujar Aji Santoso, mantan pelatih timnas U23 itu.

“Sekarang kita lihat banyak sekali pemain dari Jepang ada di Semarang, Persebaya, ada di RANS, dan lain-lain. Itu menunjukkan bahwa pertama kali meledaknya pemain Jepang karena datangnya Taisei Marukawa ke Persebaya,” tuturnya lagi.

Pemain Persebaya Surabaya Sho Yamamoto saat pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (23/1/2023) sore.

Taisei Marukawa lantas memutuskan berpisah dengan Persebaya pada akhir musim Liga 1 2021-2022 dan bergabung dengan PSIS.

Kehilangan besar untuk Persebaya, namun Aji Santoso sama sekali tak menyesalinya.

Perekrutan Sho Yamamoto menjadi cara menjawab kepergian Taisei Marukawa.

Meski sempat kesulitan di awal musim, Sho Yamamoto berkembang menjadi andalan Bajul Ijo.

Bahkan, winger 26 tahun tersebut sudah menjadi idola baru suporter Persebaya, Bonek. Selain mengorbitkan pemain asing baru, Aji Santoso juga berhasil memoles kembali pemain asing yang kurang bersinar di klub sebelumnya.

Mereka adalah Leo Lelis dan Ze Levante.

Leo Lelis adalah mantan bek Persiraja Banda Aceh yang terdegradasi pada Liga 1 2021-2022.

Ze Valente (tengah) dan leo Lelis (kiri) saat memperkuat Persebaya Surabaya
Ze Valente (tengah) dan leo Lelis (kiri) saat memperkuat Persebaya Surabaya (Persebaya)

Keputusan untuk merekrut Lelis sempat mendapatkan kritik keras. Sebab, saat pemain asal Brasil itu bermain di Persiraja, timnya menderita kebobolan 69 gol.

Aji Santoso menegaskan bahwa dirinya tidak melihat latar belakang pemain.

Selama pemain tersebut memiliki kualitas yang dibutuhkan tim, maka dia akan rekrut. Hasilnya, bek berkepala plontos tersebut menjelma menjadi katalis garis pertahanan Persebaya selama Liga 1 2022-2023.

Begitu pula dengan Ze Valente yang dibuang PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 karena dinilai gagal.

Ia berubah menjadi pemain yang disegani pada putaran kedua kompetisi bersama Persebaya.

"Sebenarnya, jujur Ze Valente ini pilihan pertama saya ketika musim kemarin itu berlangsung. Tetapi saya batal mengambil Ze karena terkendala dia masih punya kontrak di Portugal, sehingga tidak bisa ke indonesia. Maka itulah pilihan saya ke Higor Vidal," ucap Aji Santoso.

"Nah, ketika saya mendengar Ze tidak diperpanjang oleh PSS Sleman, cepat-cepat saya ambil karena pemain ini adalah pilihan saya pertama sebelum mendatangkan Vidal," tuturnya menutup.

Ze Valente praktis menjadi bintang baru di Persebaya Surabaya dengan torehan 4 gol dan 5 assist dalam 16 pertandingan.

Umpan-umpan magisnya seakan berhasil menyihir setiap penonton di laga Persebaya.

Pemain berusia 28 tahun itu juga sudah mulai didapuk sebagai kapten kedua Bajul Ijo di beberapa pertandingan terakhir musim lalu.

Nyetel bersama Persebaya, manajemen langsung mengganjar kontrak Ze Valente dengan durasi dua musim kedepan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved