Berita Viral
KRONOLOGI Sebenarnya Bengkel Getok Harga Servis Rp 2,7 Juta, Pemilik Ngaku Cuma Dibayar Rp 15 Ribu
Kasus bengkel Hen's Motor di kawasan Sentul menggetok harga servis hingga jutaan rupiah masih jadi sorotan. Berikut kronologi sebenarnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Kasus bengkel Hen's Motor di kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggetok harga servis hingga jutaan rupiah masih jadi sorotan.
Setelah videonya viral di TikTok, pihak Hen's Motor membeberkan kronologi sebenarnya.
Pihak Hen's Motor juga menyebut bahwa pemilik motor tersebut akhirnya cuma memberi uang Rp 15 ribu.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, dari pengakuan pemilik bengkel, pemilik motor telah sepakat untuk bongkar mesin.
Awalnya, pemilik sepeda motor datang dengan kondisi sepeda motor mogok.
Saat dicek oleh mekanik, ternyata motor tersebut overheat karena kehabisan oli.
Pihak bengkel memberitahu bahwa harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya disepakati pengecekan sparepart mana saja yang rusak dan perlu diganti.
"Si konsumen mengatakan, 'Ya sudah dibongkar saja'. Si konsumen juga mungkin mikirnya cuman habis berapa," kata Iman saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/5/2023) malam.
Baca juga: Niat Ganti Oli, Mesin Motor Malah Dibongkar dan Dipaksa Bayar Rp 2,7 Juta, Kisah Viral di TikTok
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Bengkel Hen's Motor Sentul Bantah Getok Harga, Sebut Pemilik Kendaraan Sepakat Bongkar Mesin'.
Setelah mesin dibongkar dan diperbaiki, ternyata banyak sparepart yang harus diganti dengan total harga Rp 2.745.000.
Pemilik motor tak terima sehingga terjadi cekcok dengan montir di bengkel tersebut. Pemilik motor tidak mau bayar dan menyuruh memasang kembali mesin motornya.
Montir mengaku untuk membongkar dan memasang kembali dikenai biaya Rp 400.000. Namun, pemilik motor kembali keberatan dan tak terima atas biaya tersebut.
Tawar menawar pun terjadi sehingga harganya diturunkan jadi Rp 200.000.
"Karena harganya menurut si konsumen ini mahal banget.
Akhirnya terjadilah cekcok dan kemudian si pemilik bengkel disuruh pasang yang sudah dibongkar," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.