Panggungkan Turnamen Catur Level Grandmaster, Langkah Pemkab Nganjuk Asah Pecatur Handal dari Daerah

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk menggelar turnamen catur simultan level Grandmaster Internasional tahun 2023. Turnamen yang diikuti para pecatur dari seluruh Indonesia itu merupakan upaya pemda mencari bibit unggul atlet catur dari Kabupaten Nganjuk sekaligus dalam rangka peringatan Hari Jadi Nganjuk ke-1086.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, melalui kegiatan catur simultan grandmaster tersebut diharapkan menjadi wadah sekaligus untuk mencetak atlet-atlet profesional.

"Dengan demikian, dari kegiatan tersebut akan banyak pecatur Nganjuk yang dapat meraih prestasi dan membawa nama harum Kabupaten Nganjuk," kata Marhaen Djumadi, Minggu (30/42023).

Selain memberi wadah untuk para pecinta catur di Nganjuk, dikatakan Marhaen, turnamen tersebut juga digunakan untuk menelusuri bibit unggul pecatur yang ada di Nganjuk.

Kegiatan ini menghadirkan langsung dua pecatur nasional. Yakni M Ervan (Internasional Master) dan Novendra Priasmoro (Grand Master) untuk adu skill dengan pecatur di Nganjuk. "Silakan tunjukan kemampuan dan raih hadiah yang disediakan sebagai motivasi untuk kegiatan berlatih dalam mencapai kesuksesan. Yakni meraih prestasi," ujar Marhaen.

Lebih lanjut dikatakan Marhaen, turnamen catur tersebut merupakan prolog yang baik untuk memulai event catur yang lebih besar. Dan melalui turnamen catur tersebut, diharapkan nantinya akan tumbuh dan melahirkan atlet-atlet catur tingkat nasional dan internasional. "Nantinya tujuan akhirnya menjadikan olah raga catur semakin bergairah di Nganjuk," harap Marhaen.

Turnamen catur simultan Grandmaster Internasional tahun 2023 di Nganjuk kali ini tidak hanya diikuti pecatur dari wilayah Jawa timur. Melainkan juga dihadiri pecatur dari luar daerah dan provinsi.

"Mereka ada yang datang dari Papua, Kalimantan Timur, Bandung, Semarang, Palembang, Kalimantan Tengah, Bali, dan NTB, Dan tentunya kami berharap dari kegiatan ini bisa menghasilkan atlet catur berprestasi asal Nganjuk," tutur Marhaen. *****