Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2023 Bertepatan Bulan Syawal 1444 H

Berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2023 yang bertepatan dengan Bulan Syawal 1444 H.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id
Ilustrasi - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2023 

SURYA.CO.ID - Umat Muslim tentu tidak ingin melewatkan Puasa Ayyamul Bidh, puasa sunnah yang memiliki keutamaan seperti mengerjakan puasa sepanjang tahun.

Rasulullah SAW berpesan kepada sahabat untuk tidak lupa mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh sehingga sebagai umat kita sangat dianjurkan.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, 15 di Bulan Hijriyah.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2023

Pada Bulan Mei 2023 umat Muslim masih berada di Bulan Syawal 1444 H.

Merujuk pada perhitungan kalender masehi, yang ditetapkan Kemenag maka Puasa Ayyamul Bidh Mei 2023 mulai Kamis (4/5/2023) sampai Sabtu (6/5/2023).

Berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2023 selengkapnya:

  1. 13 Syawal 1444 H jatuh pada Kamis, 4 Mei 2023
  2. 14 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 5 Mei 2023
  3. 15 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 6 Mei 2023

Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh boleh digabungkan dengan Puasa Syawal, untuk mendapatkan keutamaan Puasa Syawal yang serupa dengan Puasa Setahun Penuh.

"Barangsiapa menjalankan puasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan puasa sunah enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa selama setahun." (HR. Muslim).

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.” 

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut sejumlah hadist yang mengulas tentang keutamaan Puasa Ayyamul Bidh.

1.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

2.

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425.

3.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved