Berita Surabaya

Pabrik Baru di Nganjuk Siap Beroperasi, Moorlife Geber Perluasan Pasar Lokal Hingga Internasional

Moorlife, brand plasticware asli Indonesia, langsung agresif meningkatkan kinerjanya dengan terus melakukan ekspansi pasar.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Direktur Moorlife Adi Suhono dan Direktur Marketing Moorlife Nur Laila Hidayati (berkerudung) memaparkan produk premium plastic kitchenware 'Moorlife' yang 100% produk asli Indonesia di Vasa Hotel Surabaya, Senin (17/4/2023). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kabar gulung tikarnya perusahaan peralatan plastik global multinasional, Tupperware, tidak membuat perusahaan lain sejenis ikut mundur.

Bahkan oleh Moorlife, brand plasticware asli Indonesia, langsung agresif meningkatkan kinerjanya dengan terus melakukan ekspansi pasar.

Direktur Moorlife, Adi Suhono mengatakan, di tengah dinamika market plasticware Indonesia, Moorlife berhasil mencapai pertumbuhan member sebanyak tiga kali lipat yang diikuti dengan pertumbuhan omzet hampir dua kali lipat di tahun 2022.

”Pada kuartal pertama tahun 2023 ini, kami kembali mencetak omzet tertinggi dalam pertumbuhannya di tengah berbagai kabar ancaman gulung tikar pada sebuah perusahaan plastik global multinasional,” kata  Adi, Rabu (26/4/2023).

Hingga akhir tahun ini, pihaknya mentargetkan penambahan jumlah member hingga dua kali lipat.

Hingga tahun lalu, jumlah member Moorlife tercatat mencapai 350.000 orang.

"Dengan sistem direct selling yang kami jalankan, keberadaan member memang sangat penting bagi Moorlife. Dalam lima tahun ke depan, sesuai dengan visi yang dijalankan perusahaan diharapkan jumlah member Moorlife bisa mencapai 1 juta orang," jelas Adi.

Tidak hanya di dalam negeri, Moorlife juga terus mengembangkan sayangnya ke berbagai negara seperti Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, India, Mauritius, Mali, Malaysia, Vietnam, Mozambique, Kamboja dan negara-negara lainnya dengan total nilai ekspor hampir Rp100 miliar.

Pada kuartal I/2023, nilai ekspor Moorlife telah mencapai hampir 40 persen dari target yang dicanangkan.

Direktur Marketing Moorlife, Nurlaila Hidayaty menambahkan, Moorlife telah menjalankan strategi agar bisa bertahan di tengah persaingan, salah satunya adalah penggunaan teknologi.

”Kami sedang merancang teknologi bagaimana orang bisa membeli produk secara online. Namun tetap saja melalui akun member kami," kata Aty, sapaan akrab Nurlaila.

Menurutnya, pihaknya tidak mungkin berjualan langsung.

Tapi tetap melalui member namun bisa secara online.

Sejalan dengan target penambahan member, Moorlife juga berupaya meningkatkan kapasitas produksi.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved