Bacaan Wirdul Latif Pagi Hari: Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Berikut bacaan Wirdul Latif Pagi Hari yang disusun oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - doa wirdul latif pagi hari 

SURYA.CO.ID - Berikut bacaan Wirdul Latif Pagi Hari yang disusun oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad.

Wirdul Latif artinya wirid ringan, karena bacaannya tidak terlalu panjang.

Buya Yahya dalam ceramah yang diunggah di YouTube menjelaskan, hikmah membaca Wirdul Latif adalah sesuai isi doa yang terkandung di dalamnya.

"Menjauhkan dari segala malapetaka lahir batin, dunia akhirat, dijauhkan dari hal-hal buruk," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya, semua itu adalah hikmah membaca Wirdul Latif. Namun yang terpenting adalah saat membaca dzikir itu adalah berlatih untuk mendekatkan diri kepada Allah.

LINK Video penjelasan Buya Yahya

Bacaan Wirdul Latif Pagi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُولَذْ، وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ×۳

Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul huwallâhu ahad(un), Allâhush-shamad(u), lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un). 3 kali

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah Dzat yang menjadi tumpuan segala permohonan. Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya. (QS Al-Ikhlas). (3x)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِ مَا خَلَقَ، وَمِنْ شَرِ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفثتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ×۳

Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul a`ûdzu birabbil-falaq(i), min syarri mâ khalaq(a), wa min syarri ghâsiqin idza waqab(a), wa min syarrin-naffatsâti fil-`uqad(i), wa min syarri hâsidin idzâ hasad(a). 3 kali

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang menciptakan cahaya subuh. Dari kejahatan makhluk-makhluk yang la ciptakan. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gelita. Dari (ahli-ahli sihir) yang menghembus pada simpul-simpul ikatan. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan kedengkiannya. (QS Al-Falaq) (3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ
الجنَّةِ وَالنَّاسِ × ۳

Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul a`ûdzu birabbin-nâs(i), malikin-nâs(i), ilâhin- nâs(i), min syarril-waswâsil-khannâs(i), alladzî yuwaswisu fi shudûrin-nâs(i), minal jinnati wan- nâs(i). 3 kali

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved