Persebaya Surabaya
Santer Dikaitkan ke Persebaya Surabaya, Kiper Timnas U-20 Daffa Fasya Kabarnya Bertahan di Borneo FC
Daffa Fasya dikabarkan bakal tetap bertahan di Borneo FC meski sempat dikaitkan ke Persebaya Surabaya.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Daffa Fasya dikabarkan bakal tetap bertahan di Borneo FC meski sempat dikaitkan ke Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya kabarnya sedang mengincar satu pemain berposisi penjaga gawang.
Bukan tanpa sebab, itu karena tim berjuluk Bajul Ijo itu baru saja melepaskan Gede Dida dan Satria Tama.
Nama kiper Timnas U-20 yaitu Daffa Fasya sempat santer dikabarkan masuk dalam radar transfer Aji Santoso.
Terbaru, Daffa Fasya kabarnya akan tetap bertahan di klubnya saat ini yaitu Borneo FC.

Rumor bertahannya Daffa Fasya diketahui dari unggahan @GozipBola
"Sempat dirumorkan akan ke Persebaya, Daffa Fasya Stay di Borneo untuk musim depan" tulis akun GozipBola, Selasa (25 April 2023).
Terkait kabar Daffa Fasya bergabung, pelatih kiper Persebaya Surabaya Benyamin Van Breukelen enggan memberikan bocoran.
Tetapi pria yang akrab dipanggil Coach Benny itu terang-terangan membutuhkan tambahan kiper baru.
Saat ini tersisa tiga kiper, Ernando Ari, Andhika Ramadhani, dan Aditya Arya.
Benny menyebut ketiga kiper itu belum cukup untuk mengarungi kompetisi dengan rentan waktu dan jumlah laga cukup banyak.
Apalagi dua kiper Persebaya, Ernando Ari dan Aditya Arya menjadi langganan Timnas Indonesia.
"Penambahan pasti ada, soalnya saya selalu megang kiper empat," kata Benny.
Menilik dari catatan musim lalu, hanya ada 3 dari 5 penjaga gawang yang mendapatkan menit bermain.

Sementara dua pemain yaitu Gede Dida dan Aditya Arya tak mencatatkan satupun penampilan.
Meski begitu, Coach Beny tak menutup kemungkinan untuk menurunkan siapapun penjaga gawang berdasarkan perkembangan dalam latihan.
"Karena perkembangan dalam latihan, semua bisa saja dimainkan. Tapi yang jelas dia sudah punya pengalaman," ujarnya pada SURYA.co.id, Selasa (25/4/2023).
Sejauh ini Persebaya belum mengumumkan rekrutan pemain lokal baru, tim berjuluk Bajol Ijo itu hanya memperkenalkan secara resmi tiga pemain asing untuk menatap musim depan, Sho Yamamoto, Ze Valente dan Bruno Moriera.
Alasan Persebaya Lepas Dua Penjaga Gawang
Satria Tama dan Gede Dida masuk dalam daftar pemain yang dilepas Persebaya Surabaya pada bursa transfer musim ini.
Alasan Persebaya melepas kedua pemain tersebut diungkap oleh pelatih kiper Benyamin Van Breukelen.
Pria yang akrab dipanggil Coach Benny itu mengungkapkan bahwa lepasnya dua penjaga gawang tersebut tak lain adalah faktor agar sang pemain bisa berkembang.
"Ya maksud saya kalau mereka hengkang ya gak apa-apa, mereka bisa mendapat kesempatan main di tim lain," kata Benny pada surya.co.id, Senin (24/4/2023).
Satria Tama pasca pulih dari cedera panjang memang penampilannya belum konsisten.
Bersama Persebaya di Liga 1 2022 hanya tampil 9 laga dengan total bermain 765 menit.
Persebaya lebih banyak memberi kesempatan bermain Ernando Ari dengan total 21 laga dengan total 1.890 menit bermain.
Sementara I Gede Dida tidak pernah mendapat kesempatan bermain.
"Kalau mereka saya tahan di Persebaya kan kasihan juga. Dida juga perlu buat pengalaman bertanding, dia selama ini di Persebaya cadangan, belum pernah main. Mungkin kalau dia dapat tim Liga 2 atau tim lain yang dia bisa main saya rasa bagus untuk dia," kata Benny.
"Kami sudah punya tiga penjaga gawang, (Ernando) Nando, Andhika (Ramadhani), Aditya (Arya), saya rasa kalau terlalu banyak kiper juga nanti malah akan mengganggu perkembangan mereka juga," tambah mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Resmi berpisah, Benny katakan memberi pesan khusus pada Satria Tama dan I Gede Dida.
"Satria Tama setelah dia cedera penampilannya belum konsisten, saya harap dia di tim yang akan datang lebih konsentrasi dalam latihan," ucap Benny.
"Mungkin dia akan tampil lebih lepas di tim lain. Harus tetap semangat latihan. Saya ngomong sama dia, kamu di tim lain harus tampil," tambahnya.
Sementara bagi I Gede Dida, paling utama dijelaskan Benny soal menit bermain.
"Karena selama ini dia sudah cukup pengalaman berlatih, pengalaman pertandingan yang dia belum dapatkan. Dia punya teknik dan lainnya dia sudah bagus," kata Benny.
"Pengalaman bertanding itu tidak bisa dibeli, pengalaman bertanding ya harus bermain. Gak bisa penjaga gawang cuma latihan terus," pungkasnya.
(Khairul Amin/Abdullah Faqih/Surya.co.id)
Laga Perdana Super League 2025/2026 Persebaya Vs PSIM Yogyakarta, Eduardo Perez Tak Remehkan Lawan |
![]() |
---|
Persebaya akan Lengkapi Fasilitas Stadion GBT Surabaya, Azrul Ananda: Jadi Training Center Terbaik |
![]() |
---|
SOSOK Francisco Rivera Aset Persebaya Senilai Rp 7.82, Kreator Lini Tengah |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Surabaya Mulai Fokus Persiapan Menyambut Laga Pertama, Lawan PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Serius Hadapi Persebaya Surabaya, Tambah Amunisi Asing Jelang Kickoff 8 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.