Berita Surabaya
Hasil Survei Manulife Ungkap Masyarakat Indonesia Mengaku Penting untuk Lakukan Perencanaan Pensiun
Manulife Asia Care Survey 2023, membeberkan hasil dari responden Indonesia terkait pentingnya perencanaan pensiun.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Manulife Asia Care Survey 2023, membeberkan hasil dari responden Indonesia terkait pentingnya perencanaan pensiun.
"Namun rencana finansial yang matang hanya dimiliki oleh sebagian kecil responden. Hal itu karena ada kekhawatiran tentang risiko inflasi lebih tinggi dibandingkan negara lain di kawasan, tapi dana tunai masih menjadi andalan," kata Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Rabu (19/4/2023).
Dalam hasil survei tersebut, masyarakat Indonesia memperkirakan kesehatan yang prima bertahan di lima tahun pertama setelah masa pensiun.
Bagi sebagian besar responden Indonesia, perencanaan masa pensiun penting dan telah menjadi prioritas tujuan finansial agar mereka terlindung dari ketidakpastian di masa depan.
"Namun, hanya separuh responden yang memiliki rencana pensiun. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara optimisme mengenai kemapanan finansial dibandingkan dengan kebutuhan nyata untuk memiliki perencanaan finansial yang matang sejak dini," jelas Ryan.
Dari Manulife Asia Care Survey 2023, 82 persen responden Indonesia menilai perencanaan masa pensiun sebagai langkah bijaksana.
Namun, hanya 54 persen responden yang memiliki perencanaan ini, sementara lebih dari tiga perempat responden masih mengandalkan simpanan dana tunai, dan hampir separuh mengandalkan warisan dan skema jaminan pensiun pemerintah.
"Rata-rata responden Indonesia memperkirakan akan memasuki masa pensiun pada usia 58 tahun dan mulai mengalami gangguan kesehatan pada usia 63. Dengan kata lain, responden memperkirakan kesehatan yang prima hanya akan bertahan selama lima tahun pertama setelah pensiun," ungkap Ryan.
Namun, hampir tiga perempat responden atau 74 persen memperkirakan akan dapat mencapai target nilai simpanan pensiunnya dalam waktu sepuluh tahun.
Terkait kondisi keuangan saat ini, 79 persen responden Indonesia juga bersikap lebih positif, dengan 80 persen responden memperkirakan peningkatan kondisi keuangan dalam 12 bulan ke depan.
Pandangan ini diperkuat oleh 63 persen responden yang memperkirakan pendapatannya akan meningkat tahun ini.
Dalam perkiraan responden, kenaikan dapat mencapai rata-rata 30 persen.
Hal itu menyumbang keyakinan 88 persen responden terhadap kemampuannya dalam mewujudkan tujuan keuangan.
Namun demikian, menarik untuk dicatat bahwa responden Indonesia memiliki minat terendah untuk memiliki dana guna membiayai kebutuhan kesehatan di masa depan dibandingkan semua negara lain di dalam survei.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Beri Mesin Jahit untuk Tingkatkan Kemandirian Warga Tuban |
![]() |
---|
Pelindo Sub Regional Jawa Siapkan Langkah untuk Antisipasi Rob di Cuaca Ekstrim Bulan Juni 2023 |
![]() |
---|
Petugas Pengisi ATM Bank BUMD di Jatim Tilep Uang ATM Hingga Rp 2,9 Miliar |
![]() |
---|
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2023, CLEO Tanam 20 Ribu Bibit Pohon Mangrove di 10 Kota |
![]() |
---|
Bangun Kesejahteraan Warga, Kampoeng Mandiri di Kedung Baruk Surabaya Diresmikan |
![]() |
---|