Reuni Perak Angkatan 1998 SMAN 2 Ponorogo, Hadirkan Kembali Suasana 25 Tahun Lalu

SURYA.co.id, PONOROGO - Suasana sekolah SMAN 2 Ponorogo (Smada Ponorogo) mendadak riuh, Senin (24/4/2023).

Namun, keriuhan itu bukan dari kalangan siswa SMA masa kini, melainkan alumni Smada Ponorogo angkatan1998 yang mendadak berdandan ala abg berusia 17 tahun dengan menggunakan baju putih abu-abu.

Suasana tambah ramai ketika ratusan peserta reuni perak itu berkeliling di sekolah yang beralamat di Jalan Pacar, Kelurahan Tonatan, Ponorogo.

Mereka seakan dibawa ke memori 25 tahun silam.

“Konsep utama kita memang back to school. Artinya kita menggugah kenangan lama yang 25 tahun lalu kami di Smada bercanda mengais ilmu bareng-bareng” ujar ketua panitia reuni perak lulusan 1998 Smada Ponorogo, Didik Krisbiyantoro, Senin (24/4/2023).

Dia menjelaskan ratusan peserta reuni totalitas dengan menggunakan seragam putih abu-abu, sehingga tidak ada kesan perbedaan kasta, mereka yang memang telah mendapatkan pencapaian.

“Jadi ada identitas baju sma. Juga memilih lokasi di sekolah. Walaupun usia kami di atas 40 tahun. Muncul kembali lah gelora masa muda,” kata Didik kepada Tribunjatim.com (grup SURYA.co.id).

Menurutnya, reuni ini bukan pamer pencapaian.

Hanya sekedar menyajikan kenang-kenangan.

Dihadirkan pula sepeda motor dan pancal yang dulu 1998 hits.

“Kami merangkum semuanya. Mengumpulkan balung pisah. Juga tidak sekedar reuni, karena kami juga memberikan tali asih bagi siswa smada yang masih aktif,” tegasnya.

Alumni Smada Ponorogo 1998 ini juga memberikan beasiswa bagi para siswa yang tidak mampu namun berprestasi.

“Juga ada talkshow, sharing session. Teman-teman sukses getok tular kepada yang belum beruntung sampai saat ini,” pungkasnya.