Niat dan Cara Sholat Idul Fitri untuk Imam atau Makmum, Lengkap Bacaan Doa
Berikut ini niat dan cara sholat Idul Fitri untuk imam maupun makmum. Simak pula bacaan doanya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut ini niat dan cara sholat Idul Fitri untuk imam maupun makmum.
Hari ini (21/4/2023), Jamaah Muhammadiyah merayakan Idul Fitri setelah 29 hari melaksanakan puasa Ramadhan.
Artinya, pagi ini jamaah Muhammadiyah melakukan sholat Idul Fitri 2023.
Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah dikerjakan secara berjamaah.
Melansir Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah), waktu sholat Idul Fitri dimulai dari naiknya matahari setinggi tombak sampai tergelincir.
Dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri disunnahkan untuk sedikit ditunda (sampai hari menjadi sedikit siang),
Berikut bacaan niat Sholat Idul Fitri lengkap tata cara mengerjakannya.
Niat Sholat Idul Fitri Imam
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Niat Sholat Idul Fitri Makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Pertama, Membaca niat
Kedua, Takbiratul ihram (Allahu Akbar) sebagaimana shalat biasa kemudian membaca Al Fatihah, setelah itu disunnahkan takbir lagi hingga 7 kali untuk rakaat pertama.
Di sela-sela setiap geralan takbir itu membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu Akbar, walhamdulillahi katsira, wasubhanallahi bukratawwa ashila.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau, boleh juga membaca doa:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallah walhamdulillah walaailaaha illallah wa Allahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Pada takbir ke tujuh membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.
Selanjutnya mengerjakan gerakan dan doa yang sama seperti sholat biasa.
Tiga Saat posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak 5 kali. Di antara setiap takbir itu, membaca doa yang sama seperti takbir pada rakaat pertama
Setelah takbir 5 kali, kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Kemudian ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.