Berita Surabaya

Kuasai 36 PG, PT Sinergi Gula Nusantara Ditarget Produksi Gula 1 Juta Ton di Tahun Pertama Berdiri

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) baru saja meresmikan kantor pertamanya di Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau SugarCo, Aris Toharisman (kanan), saat secara simbolis membuka bazar gula murah di Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebagai subholding perkebunan khusus produksi gula, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) baru saja meresmikan kantor pertamanya di Surabaya.

Dibentuk 17 Agustus 2021 dan secara efektif menerima spin-off pada 10 oktober 2022, membuat tahun 2023 ini menjadi tantangan pertama SGN untuk menujukkan kinerja dengan memberikan langkah-langkah perbaikan di bisnis gula PTPN Group.

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau SugarCo, Aris Toharisman, mengatakan, SGN saat ini mendapatkan limpahan untuk mengelola 36 PG yang sebelumnya aset dari tujuh PTPN.

"Dan itu tersebar mulai di enam provinsi, yaitu Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel)," kata Aris, saat mengenalkan SugarCo dan kantor barunya yang satu komplek dengan PTPN XI di kawasan Jalan Merak, Surabaya, Senin (17/4/2023).

Dari 36 PG itu, 24 PG ada di jatim. Sehingga sangat penting dengan membuka respresntativ office di PTPN XI Surabaya.

Apalagi 90 persen karyawan SGN ada di PTPN XI, sehingga pekerjaan banyak dilakukan di Surabaya.

"Di tahun pertama ini, kami mendapatkan target produksi 1 juta ton untuk seluruh PG. Target ini naik dibanding capaian tahun 2022 lalu, yang mencapai 850.000 ton," jelas Aris.

Dari target produksi gula tersebut, jumlah tebu yang digiling ditarget sebanyak 17,3 juta ton.

Meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 13,7 juta ton.

Dalam kesempatan itu, Aris juga menyampaikan tantangan yang besar dalam menghadapi kondisi pergulaan di Indonesia.

"Kondisinya tidak sedang baik-baik saja. Diantaranya karena tingkat kompetisi yang besar di pulau Jawa, tidak hanya sesama PG, tapi juga alokasi lahan dan  kepentingan lahan untuk komoditi lain," beber Aris.

Sementara ke depan, target nasional SGN adalah bisa swasembada gula pada tahun 2028 secara langsung.

Kemudian di tahun 2030, ditarget bisa swasembada total.

"Inilah yang menjadi peran SGN sangat besar karena jadi salah satu program strategis nasional. Bukan hanya dari sisi pangan dan gula yang jadi tugas SGN tapi juga  jmsektor energi, dalam hal ini bio ethanol," beber Aris.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved