UPDATE Janda Penjual Kopi di Ponorogo Tewas Penuh Luka Tusukan, Polisi: Diduga Pembunuhan Berencana

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Polisi terus melakukan penyidikan terhadap kasus pembunuhan SW (50). Korban adalah seorang janda penjual kopi warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.

Terbaru dari keterangan saksi yang diperiksa, bahwa terduga pelaku berinisial P yang merupakan kekasih korban telah merencanakan pembunuhan. Lantaran sudah menyiapkan sajam (senjata tajam) sejak awal.

“Kronologi diduga pelaku sudah mempersiapkan sajam sedari awal. Diduga pembunuhan berencana. Tapi ya nanti kami dalami ketika pelaku sudah tertangkap,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Selasa (18/4/2023).

Dia menjelaskan, untuk sajam yang digunakan terduga pelaku berinisial P belum ditemukan. Dia pun telah menerjunkan unit K9 anjing pelajar Brimob Polda Jatim.

Baca juga: Janda Penjual Kopi di Ponorogo Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan, Berikut Hasil Autopsinya

“Kami telah melakukan penyisiran lokasi radius 1 sampai 2 kilometer. Namun nihil temuannya,” kata mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk ini.

Ciri-ciri khusus tidak ada. Terduga pelaku berusia 57 tahun dengan tinggi badan 160 centimeter. Terduga pelaku, disebut AKP Nikolas adalah tukang bakso keliling.

“Terduga pelaku masih dalam pencarian. Kami berpesan ke pelaku segera menyerahkan diri. Di mana pun berada segera saja menyerahkan diri,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan,sSeorang perempuan paruh baya ditemukan penuh luka tusukan di tubuhnya.

Korban ditemukan di RT 03/RW 1 Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, tepatnya di timur lapangan Kodim 0802 setempat pada Minggu (16/4/2023) dini hari.