Ramadhan 2023

Doa Lailatul Qadar Malam 27 Ramadhan Lengkap Arab dan Terjemahan

Berikut doa malam Lailatul Qadar yang diperkirakan ulama jatuh pada malam 27 Ramadhan.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Doa Lailatul Qadar malam 27 Ramadhan 

Surya.co.id - Berikut doa malam Lailatul Qadar yang diperkirakan ulama jatuh pada malam 27 Ramadhan.

Diketahui malam ini, Senin 17 April 2023 setelah waktu Maghrib memasuki waktu malam 27 Ramadhan 1444 H.

Sebagian ulama berpendapat malam penuh kemuliaan yaitu malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 27 Ramadhan.

Di dalam buku Mukhtasar Shahih Muslim (Ringkasan) Hadits Kitab Shahih Muslim, dijelaskan dalil tentang pendapat tersebut.

Dari Zirr bin Hubaisy RA, dia berkata, "Aku pernah bertanya pada Ubay bin Ka'ab RA, lalu aku berkata, Saudaramu, Ibnu Mas'ud pernah berkata, "Siapa beribadah setahun penuh, maka ia akan mendapatkan Lailatul Qadar." Lalu Ubay bin Ka'ab berkata, Ibnu Mas'ud bermaksud agar orang-orang tidak menyempitkan (waktu untuk beribadah). Ia sudah tahu bahwa Lailatul Qadar ada di bulan Ramadhan, pada sepuluh malam yang terakhir, yaitu pada malam ke-27. Kemudian Ubay bin Ka'ab bersumpah tanpa pengecualian bahwa Lailatul Qadar ada pada malam ke-27. Aku bertanya kepada Ubay bin Ka'ab, 'Atas dasar apa kamu berkata demikian, wahai Abu Mundzir?' la menjawab, 'Atas dasar tanda yang telah diberitahukan kepada kami oleh Rasulullah SAW. bahwa pada hari itu matahari tidak memancarkan sinarnya." (Muslim 3/174).

1. Doa Malam Lailatul Qadar

Bacaan doa malam Lailatul Qadar berikut ini dapat dibaca berulangkali.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul-'afwa, fa'fu 'anni.

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku." (HR. Ibnu Majah no. 3850).

2. Doa Hari Ke 27 Ramadhan

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ فَضْلَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ صَيِّرْ أُمُوْرِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُسْرِ إِلَى الْيُسْرِ وَ اقْبَلْ مَعَاذِيْرِيْ وَ حُطَّ عَنِّيَ الذَّنْبَ وَ الْوِزْرَ يَا رَؤُوْفًا بِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhi fadhla laylatil qadri wa shayyir umûrî fîhi minal ‘usri ilal yusri waqbal ma’âdzîrî wa huththa ‘anniyadz dzanba wal wizra yâ ra`ûfan bi’ibâdihîsh shâlihîn

Artinya, ”Ya Allah, berkahilah aku di bulan ini dengan mendapatkan lailatul qadr. Ubah arah hidupku dari hidup yang susah menjadi mudah. Terimalah segala permohonan maafku dan hapuskan dosa-dosa dan kesalahanku. Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba-Nya yang saleh

Dalil Keutamaan Malam Lailatul Qadar

1. Malam Ampunan

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

Artinya, “Barang siapa beribadah pada malam Lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu”. (HR Al-Bukhari).

2. Mengisi Malam dengan Ibadah

Hadits riwayat ‘Aisyah radhiyallahuanha

“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al- Bukhari).

3. Terdapat Pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

Nabi SAW bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Bila salah seorang di antaramu merasakan lemah atau lelah, maka jangan kamu kalah dalam mencarinya pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1989).

4. Menghidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ubay bin Ka'ab r.a. berkata tentang malam Qadar:

"Demi Allah sungguh aku mengetahuinya, Syu'bah r.a. berkata, "Pengetahuanku yang paling utama adalah tentang suatu malam yang Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk menghidupkannya (malam Qadar) yaitu malam tanggal dua puluh tujuh (Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 2000).

5. Ampunan Dosa yang Telah Lalu

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan hadis dari Nabi SAW

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ     وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim: 1268).

6. Cari di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Waktu malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT, namun Rasulullah SAW bersabda agar umat Muslim mencarinya pada 10 hari terakhir Ramadhan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.

Artinya, “Carilah Lailatul Qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).

7. Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

“Bahhwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, cuaca cerah tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin, pada pagi hari matahari bersinar begitu cerah dan nampak kemerah-merahan. (HR. al Baihaqi).

8. Doa Malam Lailatul Qadar

Hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yang artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved