Ramadhan 2023

Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanit Haid, Dikerjakan di Sepertiga Malam

Semua umat Muslim memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, termasuk wanita haid.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
Ilustrasi - amalan lailatul qadar bagi wanita haid 

SURYA.CO.ID - Berikut amalan malam lailatul qadar bagi wanita haid menurut penjelasan Buya Yahya.

Semua umat Muslim memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, termasuk wanita haid.

Buya Yahya menerangkan, wanita haid juga bisa meraih malam Lailatul Qadar, namun dengan cara yang berbeda.

Bukan dengan Shalat, membaca Al Qur'an atau I'tikaf, malam Lailatul Qadar dapat diraih wanita haid dengan amalan khusus lainnya.

"Sebab yang mendapat lailatul qadar bukan orang suci saja, wanita haid juga bisa, cuma anda bedanya tidak shalat dan anda tidak ilktikaf di masjid," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Senin (17/4/2023).

Cara bagi wanita haid hidupkan malam-malam di bulan ramadhan adalah dengan menyebut nama Allah.

"Hidupkan malam itu untuk menyebut nama Allah," tegasnya.

Kerap kali kata Buya, banyak wanita jika dalam kondisi haid, semua ibadah libur untuk dilaksanakan.

"Ada sebagian wanita itu kalau sudah haid, libur semuanya, tanpa shalat malam, tanpa zikir, kebiasaan," imbuhnya.

Padahal lebih dari itu, menurut Buya, wanita haid tetap bisa melaksanakan ibadah lain seperti berzikir, memohon ampun dan menyebut nama Allah pada malam hari.

"Sebab yang diseru bukan yang shalat saja di sepertiga malam, tapi mana yang menyebut namanku? mana yang memohon ampun? mana yang minta kepadaKu dikasih, biarpun dia dalam keadaan haid," pungkas Buya Yahya.

Baca juga: Doa Lailatul Qadar Malam 27 Ramadhan Lengkap Arab dan Terjemahan

Malam yang Dinantikan

Lailatul Qadar merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Pasalnya, lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Lailatul qadar terjadi pada satu malam di sepuluh hari terakhir ramadhan.

Jelang waktu ini, banyak umat muslim berlomba-lomba menghidupkan malam hari dengan memaksimalkan ibadah demi mendapat kemuliaan Lailatul Qadar.

Ibadah tersebut berupa shalat ba'diyah isya, tarawih, tahajud, membaca Al-Qur'an, beristigfar, berzikir dan masih banyak lainnya.

Namun, bagi sebagian umat Muslim, ada yang merasa tidak maksimal dalam beribadah untuk mendapatkan lailatul qadar karena kerja sift malam hari.

Lantas, apakah jika seorang muslim kerja sift malam bisa mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar?

Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta, Ahmad Thib Raya menjelaskan, seseorang yang tengah bekerja pada malam hari, atau shift malam, bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

"Orang yang sedang melakukan shift pada malam hari dalam pekerjaan mereka, bisa saja mereka mendapatkan Lailatul Qadar," ucapnya dikutip Serambinews.com dari Instagram Bima Islam, Jumat (14/4/2023).

Asalkan sambungnya, mereka meniatkan pekerjaannya untuk beribadah, terus berzikir, dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Selain itu, mereka juga harus bersungguh-sungguh melakukan kegiatan-kegiatan ibadah tersebut.

Karena menurutnya, seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar itu adalah orang yang sungguh-sungguh dalam beribadah.

"Karena intinya seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar itu adalah orang yang sungguh-sungguh berdoa, berzikir, dan memohon kepada Allah SWT ampunan pada malam itu," tambahnya.

Ia menegaskan, keutamaan malam Lailatul Qadar akan didapatkan oleh orang yang benar-benar berdoa untuk mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah SWT.

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, menjelaskan ciri-ciri orang yang mendapat malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang biasanya jatuh setelah pertengahan Ramadhan.

Tak ada yang mengetahui, kapan malam Lailatul Qadar tiba.

Meski begitu, ada beberapa tanda- tanda malam Lailatul Qadar yang bisa dilihat, apa saja?

Mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah keinginan kita semua.

Sebab malam lailatul qadar merupakan malam seribu bulan yang penuh dengan pahala dan keutamaan.

Malam Lailatul Qadar disebut juga malam seribu bulan.

Berikut ini tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Buya Yahya menjelaskan, setidaknya ada beberapa tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, salah satunya sikap suami yang lembut kepada istri.

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV Jumat (29/4/2022), Buya mengatakan adapun tanda maupun ciri-ciri orang mendapatkan malam Lailatul Qadar diliputi perubahan pada diri seseorang.

Perubahan-perubahan tersebut akan terlihat jelas setelah bulan Ramadhan usai.

"Disebutkan para ulama tandanya adalah, ada perubahan dalam diri Anda setelah Anda keluar dari bulan Ramadhan," kata Buya.

Misalkan di bulan sebelum Ramadhan kita suka bermaksiat, setidaknya setelah Ramadhan selesai, maksiat tersebut berkurang.

Selanjutnya, meningkatnya ibadah.

"Jika Anda kemarin, sebelum bulan Ramadhan Anda punya 10 kemaksiatan, ternyata kok menjadi sembilan, atau menjadi delapan, kedzoliman anda berkurang, dosa anda berkurang, ibadah anda meningkat,"

"Kalau ada perubahan berarti ini tanda kalau Anda mendapatkan Lailatul Qadar atau Anda di Qobul, diterima ibadah Ramadhan Anda," sambung Buya.

Tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah bisa terlihat dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, perubahan sikap suami terhadap istrinya menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang, tidak mudah emosi.

Begitupula sebaliknya, sikap sang istri lebih hormat kepada sang suami.

Maka dari itu, Buya mengatakan untuk melihat atau cek tanda-tanda ini dalam diri kita.

"Maka dari itu yuk kita lihat apakah ada tandanya. Kepada istri semakin lembut penuh kasih, kepada suami semakin hormat.

Mungkin kemarin sebelum Ramadhan marah sama istri saya, tapi kenapa ya setelah Ramadhan itu kok semakin reda emosi saya', nah berarti Anda dikabulkan oleh Allah SWT," imbuh Buya.

Sementara itu, tanda lainnya bisa terlihat jika diri kita semakin baik, baik dari segi sifat dan sikap.

Semakin dekat kepada Allah.

Semakin dekat dengan sesama manusia.

Sebut Buya, itu semua adalah tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan.

"Jadi tandanya adalah kalau kita semakin baik, kalau kita semakin dekat kepada Allah, semakin dekat dengan sesama manusia, itu tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan," pungkas Buya.

Sebagian artikel tayang di Serambinews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved