Niat Sholat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum Tulisan Arab Lengkap Terjemahan

Berikut bacaan niat sholat idul fitri imam dan makmum lengkap tata cara doan doa yang dibaca setiap gerakan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS
Ilustrasi - niat sholat idul fitri 

Surya.co.id - Berikut lafal niat Sholat Idul Fitri imam dan makmum lengkap terjemahan.

Umat Muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat penetapan Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April 2023.

Sementara Organisasi Kemasyarakatan Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H pada Jumat 21 April 2023.

Pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal, hukumnya sunnah bagi umat Muslim untuk mengerjakan Sholat Id secara berjamaah.

Melansir Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah), Waktu sholat Idul Fitri adalah mulai dari naiknya matahari setinggi tombak sampai tergelincir.

Dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri disunnahkan untuk sedikit ditunda (sampai hari menjadi sedikit siang),

Berikut bacaan niat Sholat Idul Fitri lengkap tata cara mengerjakannya.

Niat Sholat Idul Fitri Imam

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Niat Sholat Idul Fitri Makmum

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Pertama, Membaca niat

Kedua, Takbiratul ihram (Allahu Akbar) sebagaimana shalat biasa kemudian membaca Al Fatihah, setelah itu disunnahkan takbir lagi hingga 7 kali untuk rakaat pertama.

Di sela-sela setiap geralan takbir itu membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allahu Akbar, walhamdulillahi katsira, wasubhanallahi bukratawwa ashila.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau, boleh juga membaca doa:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallah walhamdulillah walaailaaha illallah wa Allahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Pada takbir ke tujuh membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.

Selanjutnya mengerjakan gerakan dan doa yang sama seperti sholat biasa.

Tiga Saat posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak 5 kali. Di antara setiap takbir itu, membaca doa yang sama seperti takbir pada rakaat pertama

Setelah takbir 5 kali, kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Kemudian ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved