Niat dan Tata Cara Shalat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Surya.co.id - Berikut penjelasan tentang niat dan tata cara Shalat Lailatul Qadar.

Salah satu amalan sunnah untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah memperbanyak ibadah malam hari, setelah Sholat Isya hingga sebelum Subuh.

Dijelaskan dalam hadist, balasan bagi yang benar-benar mengerjakannya adalah mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

Artinya, “Barang siapa beribadah pada malam Lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu”. (HR Al-Bukhari).

Bagaimana dengan Shalat Lailatul Qadar?

Melansir laman NU, sebenarnya Shalat Lailatul Qadar bukanlah amalan ibadah yang bersumber dari hadist dan kitab fiqih.

Amalan Shalat Lailatul Qadar bersumber dari Kitab Durratun Nashihin karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi.

Sebagian ulama tidak membenarkan amalan tersebut, karena tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Tidak ada Sholat Lailatul Qadar karena malam Lailatul Qadar adalah ketetapan dan Rahasia Allah SWT.

Sebagian ulama lainnya memilih lebih berhati-hati mengamalkan Shalat Lailatul Qadar yaitu dengan menggunakan Niat Shalat Mutlak atau Niat Shalat Sunnah Hajat sebagai berikut:

• Niat Shalat Mutlak

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla

Artinya, “Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala.”

• Niat Shalat Hajat

  أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى