Viral Pengemis Pasutri Naik Mobil Mewah usai Minta-minta, Gerak-gerik Dicurigai Warganet

Pengemis pasutri kedapatan naik mobil mewah usai minta-minta, mereka pun viral di media sosial

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Twitter/Addam Darshan via Kompas.com
Viral di medsos pengemis pasutri naik mobil setelah minta-minta 

SURYA.CO.ID - Dua orang pengemis tengah viral dan ramai diperbincangkan di jagad maya.

Bagaimana tidak, dua pengemis itu kedapatan naik mobil mewah usai minta-minta.

Tak ayal, aksi kedua pengemis itu langsung menyedot atensi warganet.

Diduga, pengemis yang naik mobil mewah itu merupakan pasangan suami istri atau pasutri.

Adapun kejadian tersebut sedang viral di kalangan netizen Malaysia.

Melansir Kompas.com, video viral itu diunggah oleh pengguna Twitter bernama Addam Dharshan (@AdwinWidanta) pada Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Satpol PP Kota Probolinggo Gencar Patroli Cegah Munculnya Pengemis dan Pengamen Musiman saat Ramadan

Hingga Selasa (11/4/2023) siang, video tersebut sudah ditayangkan 1,4 juta kali.

Video tersebut awalnya menunjukkan bagaimana pasangan pengemis (laki-laki dan perempuan) pergi ke restoran untuk meminta sumbangan kepada orang-orang yang berada di sana. 

Setelah selesai meminta-minta, keduanya kemudian terlihat berjalan menunju persimpangan jalan sebelum berbelok ke kanan dan kamera terfokus pada sebuah mobil putih yang diparkir di persimpangan tersebut.

Kemudian adegan beralih ke jalan yang berbeda. Nah, di sana, pasangan pengemis itu terlihat masuk ke mobil putih yang tampak telah menunggu mereka di pinggir jalan.

Pria itu duduk di kursi depan sementara perempuan itu duduk di belakang.

“Dengan asumsi terbaik, mungkin mereka masuk ke mobil Grab,” tulis Dharshan.

Posting video ini banyak dikomentari oleh warganet "Negeri Jiran".

Beberapa menduga pengemis itu terlibat dalam sebuah sindikat. 

 “Eh, ketika mereka jauh dari orang-orang, tiba-tiba mereka terlihat baik-baik saja dan bisa berjalan cepat,” tutur seorang pengguna Twitter sebagaimana dikutip dari World of Buzz.

Ada juga pengguna Twitter yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa.

"Ini pernah terjadi pada saya, setelah para pengemis pergi, mereka menyeberang jalan dengan normal dan naik mobil mahal," bebernya.

Baca juga: 5 FAKTA Pengemis di Ponorogo Pura-pura Stroke, Ketahuan Punya Rumah Mewah Usai Ogah Diajak Berobat

Pengguna Twitter lain tidak yakin jika pengemis itu naik Grab seperi yang disampaikan Dharshan.

“Jika mereka benar-benar menggunakan Grab, maka bisa melihat sisi baiknya. Tapi mereka berjalan cepat seolah-olah dia tiba-tiba tidak memiliki kemampuan visual yang berbeda, bagaimana cara berpikir yang terbaik?" ungkap warganet Malaysia lainnya.

Pengemis di Ponorgo Tak Kalah Viral

Seorang pengemis di Ponorogo juga sempat viral di media sosial

Mengaku stroke, ternyata pengemis tersebut hanya berpura-pura.

Sehari-hari, pengemis tersebut berakting tidak bisa berjalan dan berbicara.

Namun kini, kebohongannya itu terbongkar. Kisah pengemis tersebut pun ramai diperbincangkan.

Foto A saat mengemis tersebar luas di media sosial Facebook, seperti group SEMUA Tentang Ponorogo.

Pada gambar yang beredar, A tampak duduk di sebuah pembatas jalan.

Lokasinya tepatnya berada di kawasan Jalan Sultan Agung, Sultanagung, Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bawahan hitam.

A tampak menundukkan kepala saat dirinya difoto oleh warga.

Warga yang mengetahui keberadaan A lantas membuat laporan ke Dinas Sosial, Permberdayaan Perlindungan Perempuan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo.

Baca juga: Banyak Dikeluhkan Warga, Para Pengamen dan Pengemis di Simpang Empat Wilayah Tulungagung Dirazia

Tidak lama berselang, A diamankan dan langsung dibawa ke kantor Dinsos P3A P3A Ponorogo.

Saat berada di kantor, A tidak diberi sejumlah pertanyaan oleh petugas.

Petugas mengira bahwa sang pengemis mengidap stroke sehingga tidak bisa berbicara.

“Jadi ada yang melaporkan ke kami. Ada pengemis yang kasihan. Stroke, tidak bisa bicara.

Karena itu kami membawa ke kantor,” ujar kepala Dinas Sosial, Permberdayaan Perlindungan Perempuan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo, Supriyadi, Senin (20/3/2023), melansir Surya.co.id.

Saat di kantor, kata dia, pengemis tersebut tidak menjawab sama sekali pertanyaan petugas.

Pengemis hanya menuliskan nama beserta alamat di secarik kertas.

“Kami tawari untuk berobat ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah)  juga tidak mau.

Pengemis itu berkeinginan dikembalikan rumahnya di Kabupaten Madiun,” kata Supriyadi.

Karena tidak mau, pihak Dinsos P3A pun mengembalikan ke rumahnya.

Namun petugas terkejut, karena di tengah jalan, pengemis itu bisa ngomong dengan jelas.

“Bahkan saat sampai di rumahnya pengemis itu bisa berjalan.

Baca juga: Pernah Dijebak Jadi Pengemis, Bilal Kini Jadi Perajin Barong Tenar di Kabupaten Banyuwangi

Rumahnya kan di gang, pengemis bisa jalan dari mobil hingga rumahnya,” urai mantan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini.

Keterkejutan lain adalah perihal rumah.

Pasalnya, rumah si pengemis yang berpura-pura stroke itu menurut pandangan Supriyadi megah. Bahkan ditemukan dua kendaraan roda dua keluaran baru.

“Keluarganya juga kaget sih. Karena pengemis itu ngakunya bekerja sebagai kuli bangunan di Ponorogo bukan pengemis,” tegasnya.

Menurutnya, pengemis yang berpura-pura stroke itu menghabiskan uang sebesar Rp 80 ribu per hari untuk operasionalnya.

“Pendapatannya tentu lebih banyak kan?,” bebernya.

Supriyadi juga menghimbau untuk warga bumi reog tidak merasa iba dengan para pengemis di pinggir jalan. Pasalnya pengemis dengan berpura-pura stroke tidak hanya sekali.

“Beberapa waktu lalu juga ada pengemis membawa anak bayi. Ternyata bayinya bukan anaknya sendiri, ternyata anak tetangga,” pungkasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved