Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan, Apakah Puasanya Batal?

Surya.co.id - Sebagian umat Muslim mungkin pernah lupa baca niat puasa Ramadhan, berikut hukumnya menurut penjelasan Buya Yahya Pengasuh Pesantren Al Bahjah Cirebon.

Yang terlintas pertama kali di pikiran ketika lupa baca niat puasa Ramadhan adalah, apakah puasanya batal?

Buya Yahya menyampaikan, menurut pendapat jumhur ulama atau kesepakatan ulama ,apabila lupa niat Puasa Ramadhan maka hukum puasanya tidak sah.

Lebih lanjut Buya Yahya mengingat pesan Sayyid Alfi Assegaf seorang Mufti Mekkah, bahwa perlu memberikan fatwah paling sesuai dengan keadaan, khusus untuk orang awam.

"Jika kasusnya memang lupa benar, mungkin karena kesibukannya, lalu pagi mengadu bagaimana puasanya? Maka lanjutkan, dan niatlah ikut dengan madzhab Imam Abu Hanifah ra yang memperkenankan niat di pagi hari," terang Buya Yahya pada unggahan YouTube Al Bahjah pada 3 Juni 2019, dikutip Rabu (5/3/2023).

Buya Yahya menerangkan, bahwa pendapat Imam Abu Hanifah tersebut juga diisyaratkan dalam fiqih syar'i.

"Bahwasanya orang awam perlu dihargai dalam hal-hal semacam ini, jangan sampai dibilang gak sah gak puasa, kasihan ketinggalan dalam rombongan orang berpuasa," kata Buya Yahya.

Mengikuti pendapat Madzhab Abu Hanifah lanjut Buya Yahya tidak dapat dilakukan sembarangan, karena hal tersebut berlaku jika kondisi benar-benar lupa.

"Tapi ingat, ikut madzhab ini tidak boleh main-main. Ini adalah kasus darurat, disaat orang dalam keadaan lupa, maka di pagi harinya boleh niat dengan catatan ia belum melakukan sesuatu yang membatalka puasa," tutup Buya Yahya.

Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kiai Marzuki Mustamar Jawa Timur.

Apabila tidak berniat Puasa Ramadhan, maka puasanya tidak sah dan tetap harus ikut berpuasa sampai waktu berbuka.