LIGA SPANYOL

Liga Spanyol, Barcelona Pindah Stadion, Opsi Pahit Pemain: Relakan Gaji Dipotong atau Pilih Dijual

Barcelona akan memulai pemugaran stadion Spofity Camp Nou di akhir musim 2022/2023 ini.

Penulis: Suyanto | Editor: Suyanto
Bolasport
TROPI PERTAMA TANPA MESSI - Para pemain Barcelona mengangkat tropi juara Piala Super Spanyol 2023 mengalahkan Real Madrid 3 -1 di Riyadh Arab Saudi, 15 Januari 2023. Ini merupakan tropi pertama Barcelona selepas kepergian Messi. 

SURYA.co.id I Barcelona akan memulai pemugaran stadion Spofity Camp Nou di akhir musim 2022/2023 ini.

Dengan pemugaran ini, Barcelona untuk sementara harus pindah markas, ke Stadion Olimpiade Montjuic untuk musim kompetisi 2023/2024.

Pemugaran stadion plus boyong ke markas baru membuat Barcelona harus menguras banyak duitnya.
Pengeluaran besar itu pun akhirnya berdampak pada gaji pemain.

Badan Liga Spanyol mengharuskan Barcelona menyeimbangkan pengeluaran, sesuai ketentuan financial fair play.
Tidak boleh ada laporan keungan, yang lebih besar pasak dari pada tiang, alias pengeluaran lebih besar dari pendapatan.

Jika ketentuan financial fair play tidak terpenuhi, Badan Liga Spanyol Laliga akan menolak pendaftaran pemain Barcelona.

Baca juga: Liga Inggris - Spanyol: Chelsea Mulai Begerak Bawa Wonderkid Barcelona, Ini Sosoknya

Wonderkid Barcelona, Gavi menjadi bintang duel Elclasico di Piala Super Spanyol, dengan mencetak satu gol dan dua assit dalam kemenangan 3-1 melawan Real Madrid. Barcelona juara Piala Super Spanyol 2023.
Wonderkid Barcelona, Gavi menjadi incaran Chelsea dan Man United. (Getty Images)

Dikutip SURYA dari FootballToday, demi memenuhi ketentuan financial fair play itu, Barcelona akan memberlakukan dua opsi untuk pemainnya.

Opsi pertama: pemain tetap tinggal bersama Barcelona dengan cara gajinya dipotong.

Opsi kedua, Barcelona akan menjual para pemain bintang.

Opsi menjual beberapa pemain juga akan dilakukan menutupi defisit €180 juta (sekitar Rp 3 triliun).

Presiden klub Joan Laporta telah menyampaikan kepada  pemain untuk  mau menandatangani pengurangan gaji dan penangguhan gaji.

Baca juga: Liga Spanyol, Messi - Arab Punya Hubungan Spesial, Terungkap Usai Joan Laporta Temui Ayah Messi

Presiden Barcelona FC Joan Laporta
Presiden Barcelona FC Joan Laporta (kompas.com)

Pemotongan gaji diperuntukkan bagi pemain yang masa kontrak akan berakhir pada 2024.
Sedang pemain yang masa kontrak berakhir di atas tahun 2024, harus rela menerima penangguhan gaji.

Dari opsi pemotongan gaji, Barcelona akan bisa menurunkan bebab biaya operasional tim hingga sekitar €70 (Rp 1,13 triliun).

Baca juga: Al Hilal Gila-gilaan, Tawari Messi Gaji Rp 500 Miliar/Bulan, 2 Kali Lipat dari Ronaldo

Musim panas ini sangat penting bagi raksasa Catalan. Mereka berencana untuk membawa kembali Lionel Messi saat dia meninggalkan Paris Saint-Germain secara gratis.

Messi mendapat gaji besar yang akan membebani keuangan Barcelon. Joan Laporta dan dewan harus kreatif untuk menjaga klub tetap bertahan dan tetap kompetitif.

Sumber: FootballToday

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved