Mudik Lebaran 2023

Warga Antusias Ikut Mudik Gratis Rute Bali-Banyuwangi, Kuota Langsung Penuh

Program mudik gratis yang disediakan Pemkab Banyuwangi untuk rute Bali-Banyuwangi diminati para perantau.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin/ahmad zaimul haq
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Ali Ruchi (kiri) dan ilustrasi pemudik (kanan) 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Program mudik gratis yang disediakan Pemkab Banyuwangi untuk rute Bali-Banyuwangi diminati para perantau.

Baru sekitar dua pekan, kouta 400 tempat duduk telah ludes dipesan para calon pemudik.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Ali Ruchi menjelaskan, pihaknya menyediakan delapan bus dan dua truk untuk program mudik gratis.

Bus dengan kapasitas masing-masing 50 tempat diduduk dipakai untuk mengangkut para pemudik.

"Sementara truk kami siapkan untuk mengangkut sepeda motor milik pemudik," kata Ali, Senin (10/4/2023).

Ia menjelaskan, dishub menggandengan ikatan keluarga besar Banyuwangi (Ikawangi) Dewata untuk menjalankan program tersebut.

Teknis pemberangkatan dan pengaturan tempat duduk akan dibantu ikatan warga itu.

Para peserta mudik gratis ini, kata Ali, akan berangkat pada 19 April pukul 09.00 WITA.

Mereka berangkat dari Lapangan Renon di Denpasar, Bali secara bersama-sama.

"Nanti di Banyuwangi turunnya ada di beberapa titik. Ada yang turun di Jajag, yang paling jauh ada di Kalibaru. Maka dari itu, nanti sebelum berangkat ditata dulu supaya enak," lanjutnya.

Menurut Ali, mudik gratis dengan rute Bali-Banyuwangi merupakan program rutin yang digelar Pemkab Banyuwangi menjelang Lebaran.

Jumlah armada yang diterjunkan untuk menjemput para pemudik sama setiap tahunnya.

"Tahun lalu juga sama. Sempat berhenti tahun 2020 dan 2021 karena ada larangan mudik akibat Covid-19," tambahnya.

Mudik gratis ini, lanjut Ali, untuk memafasilitasi warga Banyuwangi agar dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.

Dengan mudik bersama naik bus, pemudik bisa terhindar dari risiko yang bisa muncul apabila mereka pulang naik sepeda motor.

"Karena ini program rutin tiap tahun, teman-teman di Banyuwangi memang mengharapkan. Buktinya, kuota langsung terpenuhi tak lama setelah pendaftaran kami buka," lanjut.

Untuk dapat ikut dalam program mudik gratis itu, peminat hanya perlu menunjukkan kartu identitas yang menunjukkan dirinya warga asli Banyuwangi.

Akan lebih mudah, kata Ali, apabila warga tersebut juga tergabung dalam Ikawangi Dewata.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved