SOSOK Bang Man 'Ida Dayak' dari Aceh yang Obati Pasien Tanpa Menari, Sudah Berlangsung Puluhan Tahun

Selain Ida Dayak, ada sosok Salman alias Bang Man, pengobat alternatif dari Aceh. Dia dijuluki Ida Dayak dari Aceh, namun ada beda model pengobatannya

Editor: Musahadah
kolase serambinews/TikTok
Salman alias Bang Man yang dijuluki Ida Dayak dari Aceh. Begini cara pengobatannya! 

Sejumlah kaum ibu juga ada menggendong anaknya untuk diobati. Sebagian duduk di balai, sebagian duduk di kursi di halaman rumahnya.

Seorang keluarga pasien dari Lhok Nibong, Aceh Timur, mengatakan, ia membawa orang tuanya yang berusia 90 tahun karena sakit pinggang.

,Seorang keluarga pasien lainnya mengaku membawa cucunya dari Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya untuk kesekian kalinya.

“Saya sudah empat kali ke sini dan cucu saya semakin membaik,” katanya.

Sekitar pukul 17.15 WIB, Salman terlihat masuk ke pekarangan rumah. “Oh itu baru pulang,” kata seorang warga yang sedang menunggunya.

Ada sekitar 50 orang lebih menunggu Salman untuk diurut.

Menjelang 15 menit kemudian, Salman keluar dengan memegang satu gelas berisi minyak di tangan dan mendekat ke balai pengobatan tempat orang sedang menunggu untuk diobati atau diurut .

Dengan santai, Bang Man bertanya sakit apa kepada setiap pasien, ketika pasien menunjukkan bahu sakit, Salman langsung memegang sambil berbicara sudah selesai.

Setelah itu bergerak ke pasien lain yang juga berdiri berdekatan, jika tangan sakit, langsung dipegang.

Namun, jika paha yang sakit, ia minta pasien untuk tidur di balai, kemudian langsung diurut.

Mungkin hanya sekitar dua atau tiga menit saja diurut, sudah selesai.

Begitu juga pasien anak-anak, diawali dengan pertanyaan kenapa, setelah orang tuanya menjelaskan, Bang Man memberi arahan dan langsung mengurut, selesai.

Begitulah gambaran pengobatan yang dilakukan Salman atau Bang Man yang terlihat sangat mudah dan cepat dan pasien pun terlihat tak terlalu sakit ketika dipegang. 

Warga yang berada agak jauh segera mendekat ketika terlihat bisa didekati.

“Ini tangannya enggak tahu kenapa, terkilir,” ujar seorang bapak yang menggendong anaknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved